Setelah ledakan di jembatan kereta api di Kecamatan Bukit, Kabupaten Cho-Airong, Kepala Kepolisian setempat, Kol. Pol. Suchart Sa-ie, dan pejabat lain menyatakan akan menyelidiki dan membantu di tempat kejadian.
Penyelidikan awal menemukan bahwa bom rakitan dibuat dengan tabung gas dengan berat sekitar 20 kg. Ledakan kuat merusak tiang jembatan kereta api itu.
Sementara itu, ledakan bom di Kecamatan Tanyongmat, Kabupaten Ra-Ngae, menghancurkan tiang jembatan kereta api dan beberapa bagian jembatan.
Pecahan bom 50 kilogram terbuat dari tabung gas ditemukan tersebar di seluruh lokasi.
Setelah ledakan, layanan kereta api, baik keberangkatan maupun kedatangan ke kabupaten Su-ngai Kolok, telah ditangguhkan.
Penangguhan kereta api diperkirakan akan perlu waktu beberapa hari untuk perbaikan.
(AK)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
