Medan (ANTARA News) - PS Kwarta Medan berhasil memenuhi ambisinya mendulang poin penuh di kandang setelah mengalahkan tamunya PersirajaBanda Aceh  2-0 dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup I di Stadion Teladan Medan, Rabu.

PS Kwarta yang sejak awal memang bertekad meraih poin penuh dari Persiraja, sejak menit-menit awal pertandingan langsung mengambil inisiatif menyerang dengan menerapkan permainan cepat dari kaki ke kaki.

Pertandingan baru berjalan enam menit, ujung tombak PS Kwarta Arifan Fitra Masril berhasil menerobos kejantung pertahanan lawan, namun sayang bola sontekannya berhasil ditepis kiper Persiraja dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Upaya anak-anak asuh Slamet Riyadi baru membuahkan hasil dua menit berselang atau pada menit ke-8 saat Arifan memberikan umpan silang kepada M.Imam Zarkasih yang berdiri tanpa kawalan beberapa meter dari mulut gawang lawan.

Dengan sekali sentuh pemain nomor punggung 19 ini sukses menggetarkan gawang lawan tanpa dapat diselamatkan penjaga gawang Persiraja Aulia Rahmad, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah PS Kwarta.

Gol cepat ini membuat pemain Persiraja tersentak dan mencoba membalas, namun Kwarta juga tidak mau merasa puas dengan keunggulan satu gol tersebut, akibatnya saling jual serangan pun antara kedua tim pun terjadi.

Berkali-kali pula peluang tercipta, namun karena ketatnya barisan belakang kedua tim, berbagai peluang tersebut belum berhasil membuahkan hasil hingga berakhirnya babak pertama.

Di babak kedua permainan kedua tim cenderung melambat, bola lebih banyak berada di tengah, dan hanya sesekali terlihat kedua tim melakukan penyerangan.

Menit ke-75 PS Kwarta nyaris menggandakan keunggulan melalui M.Antoni yang lepas dari jebakan off side, namun sayang tendangannya terlalu melebar meski hanya tinggal berhadap-hadapan dengan kiper.

Upaya menggandakan keunggulan baru terwujud pada menit ke-78 melalui kaki Arifan Fitri melalui solo run nya dan berhasil mengecoh beberapa pemain belakang lawan sebelum mencetak gol kedua bagi PS Kwarta.

Pelatih Persiraja Achyar Ilyas usai pertandingan mengakui permainan anak-anak asuhnya sangat buruk, jauh seperti bisanya dan tanpa motivasi sama sekali meski ia dari pinggir lapangan acap kali mengingatkan kepada pemainnya agar lebih bersemangat.

Ia juga tidak menampik jika buruknya penampilan anak-anak asuhnya karena faktor kelelahan yang mendera usai menjalani perjalanan darat dari Banda Aceh ke Medan.

"Faktor kelelahan juga membuat anak-anak buruk mainnya, mereka tidak konsentrasi sama sekali. Selain itu lawan juga main sangat bagus karena mereka tampil didepan pendukungnya sendiri," katanya.

Sementara pelatih PS Kwarta Slamet Riyadi mengaku cukup puas dengan tambahan tiga poin tersebut, karena akan menjaga posisi mereka tetap di deretan papan atas klasemen sementara.

Meski demikian ia mengaku seharusnya gol yang terjadi lebih dari dua, karena banyaknya peluang yang berhasil diciptakan terutama di babak kedua.

"Secara keseluruhan sebenarnya kami masih kurang puas dengan penampilan anak anak.

Untuk itu akan terus ada perbaikan dalam hadapi putaran kedua nanti," katanya.(*)

Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014