Solo (ANTARA News) - Persis Solo Jawa Tengah memenuhi ambisinya meraih poin penuh setelah mengalahkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan lanjutan Grup 4 kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jateng, Rabu petang.

Disaksikan sekitar 20 ribu penonton, permainan kedua kesebelasan berjalan menarik dan cepat, karena kedua tim saling menyerang dan banyak membuat peluang ke gawang lawan.

PSIS pada awal babak pertama langsung mengambil inisiatif menyerang dengan menekan pertahanan Persis yang dikoordinir kapten Macelo Cirelli.

PSIS pada menit kedua sempat mendapat peluang melalui sundulan kepala Julio Alcorse setelah memanfaatkan umpan silang Ronald Fagundez. Namun, bolanya berhasil ditangkap kiper Persis, Agung Prasetyo, sehingga kedudukan tetap imbang 0-0.

Persis yang mendapatkan tekanan dari PSIS baru berhasil keluar menyerang setelah 10 menit babak pertama. Yanuar Ruspuspito, Andrid Wibowo, Robby Fajar, dan Tinton Suharto mulai bergerak menyerang ke pertahanan PSIS.

Persis yang terus gencar melakukan serangan ke pertahanan PSIS tersebut masih mampu dihadang barisan pertahanan lawan yang dikoordinir kapten tim Fauzan Fajri.

Persis pada menit 32 harus kehilangan satu pemainnya, yakni Fandi Edi (gelandang), karena dia mengalami cedera luka di bagian kepalanya, dan harus digotong keluar lapangan langsung dibawa ke rumah sakit. Fandi kemudian digantikan Mbom Julien.

Persis mendapat peluang emas melalui tendangan keras salto oleh Yanuar Ruspuspito pada menit 40, tetapi bolanya tepat dipelukan kiper Catur Adi, sehingga kedudukan bertahan 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persis meningkatkan tempo permainan dengan memperkuat lini tengah. Yanuar dan kawan-kawan dengan mengandalkan serangan balik cepat sering membahayakan gawang Catur Adi.

Persis baru berhasil mencetak gol pada menit 55 melalui tendangan keras Yanuar Ruspuspito sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0. Gol Persis berawal umpan dari belakang oleh Fandy Edi yang diterima oleh Yanuar, dan membawa ke depan gawang langsung melakukan tendangan keras, dan tidak mampu diantisipasi Catur Adi.

Persis seharusnya bisa menambah gol pada menit 75, tetapi sundulan bola Yanuar melambung tipis di atas mistar gawang PSIS.

Sebaliknya, PSIS punya peluang pada menit 54, namun sundulan Julio Alcose membentur gawang Persis.

Skor tetap bertahan 1-0 hingga wasit Fariq Hitaba dari Yogyakarta meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning untuk Fauzan Fajri, Welly Siagian, Julio Alcorse (PSIS), Cirelli, Sabani, Hendri Aprilianto, dan M Wahyu (Persis).

Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi mengatakan puas dengan permainan anak-anak yang penuh semangat berjuang untuk menampilkan permainan terbaiknya, walaupun kalah tipis.

Pelatih Persis Solo Widyantoro mengaku sempat khawatir karena absennya Liswanto (beck tengah), tetapi akhirnya mampu meraih poin penuh setelah mengalahkan PSIS 1-0.

"Saya puas anak-anak bermain penuh semangat, dengan didukung Suporter Pasoepati, Yanuar dan kawan-kawan lebih bersemangat untuk mengalahkan lawan," katanya. (*)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014