Jakarta (ANTARA News) - Kandidat calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla meminta penundaan jadwal tes kesehatan, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Hadar Nafis Gumay.

"Jadwal pemeriksaan itu sedang dikoordinasikan karena seharusnya menurut prosedur itu kalau hari ini mendaftar, besok langsung pemeriksaan kesehatan. Tetapi kelihatannya mereka mengusulkan untuk ditunda," kata Hadar di Gedung KPU Pusat Jakarta, Senin.

Ia mengatakan KPU sudah menyiapkan surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, untuk bagi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Tadinya sudah kami siapkan surat pengantar itu, tetapi kami belum bisa mengeluarkan surat pengantar itu karena ada permintaan ditunda dari mereka," kata Hadar.

KPU dan petugas penghubung masih berkoordinasi untuk menentukan jadwal pemeriksaan kesehatan Jokowi dan Jusuf Kalla.

KPU berharap keduanya paling lambat bisa menjalani pemeriksaan kesehatan pada Rabu (21/5) karena waktu verifikasi dokumen persyaratan calon presiden dan calon wakil presiden terbatas.

"Dokumen persyaratan itu harus kami verifikasi, termasuk hasil tes kesehatan. Verifikasi itu harus sudah kami selesaikan dan kami sampaikan pada 24 Mei," jelas Hadar.

Tahapan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon presiden dan calon wakil presiden dijadwalkan berlangsung selama lima hari mulai Senin hingga Jumat (23/5).

KPU dan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia sudah membentuk Tim Penilai Kesehatan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2014 untuk memeriksa kondisi kesehatan para peserta pemilihan presiden.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014