Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin ditutup turun 16,58 poin atau 0,33 persen ke posisi 5.014,99.

Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,49 poin (0,17 persen) ke level 857,37.

"Faktor teknikal menekan indeks BEI pada awal pekan ini, kami melihat adanya aksi jual pasca-kenaikan IHSG selama beberapa hari terakhir menjadi salah satu pemicunya," kata Analis HD Capital Yuganur Wijanarko di Jakarta.

Kendati demikian, menurut dia, terkoreksinya indeks BEI pada Senin ini dapat digunakan sebagai kesempatan investor untuk kembali masuk ke beberapa saham secara selektif.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat dperhatikan untuk besok, Selasa (20/5), di antaranya Astra International (ASII), Alam Sutera Realty (ASRI), Bumi Serpong Damai (BSDE), Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR).

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa masih masuknya dana asing ke pasar saham menahan tekanan indeks BEI lebih dalam.

"Arus inflow masih deras masuk ke pasar saham dan diperkirakan terus berlanjut seiring dengan kepercayaan investor yang terus meningkat terhadap ekonomi Indonesia, ini merupakan salah satu indikator yang menunjang IHSG ke depannya," katanya.

Tercatat dalam data BEI, investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar RP2,417 triliun pada awal pekan ini (19/5).

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 272.437 kali dengan volume mencapai 4,69 miliar lembar saham senilai Rp8,03 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 88 saham, yang melemah 241 saham, dan yang tidak bergerak 76 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 8,41 poin (0,04 persen) ke level 22.704,50, indeks Nikkei turun 90,15 poin (0,64 persen) ke level 14.006,44 dan Straits Times melemah 0,16 poin (0,00 persen) ke posisi 3.262,43.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014