Kontrak-kontrak tersebut diberikan supervisi oleh irjen
Jakarta (ANTARA News) - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Mochamad Jasin mengatakan bahwa rumah pondokan jamaah haji Indonesia setara hotel bintang tiga keatas.

"Saya meyakinkan kepada publik, rumah yang disewa Kemenag itu rumah-rumah yang baik, selevel dengan bintang tiga keatas. Saya sudah masuk ke kamarnya satu-satu dan kamar mandinya," ujar Mochamad Jasin di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa perbaikan-perbaikan atas peningkatan kualitas penyelenggaraan haji terus dilakukan pada aspek perumahan, katering, transportasi dan layanan di Jeddah, Arafah dan Mina.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu mengatakan bahwa dalam pemilihan perumahan, tentu ada kualifikasi terhadap beberapa persyaratan.

"Pertama tentu adalah jarak, kedua lingkungan, ketiga harga, keempat situasi atau kondisi lingkungan dan terakhir kapasitas. Jadi, faktor itu sudah dibakukan dalam suatu peraturan," ujar Anggito.

Menurut Anggito, pencarian pondokan tersebut dilakukan oleh tim, yang terdiri atas tim yang melakukan proses seleksi dan tim yang melakukan negosiasi harga.

"Jadi, bukan menteri atau dirjen. Kemudian, kontrak itu juga dilakukan oleh tim dan disupervisi oleh penasehat hukum," kata Anggito.

Anggito menambahkan bahwa dari waktu ke waktu peran dari Irjen sangat penting, ketika mendampingi pencarian pondokan pada 2012, 2013 dan yang paling intensif dilakukan pada 2014.

"Jadi, peran irjen sangat penting, 2012 kami didampingi itjen, 2013 dan 2014 sangat intensif. Kontrak-kontrak tersebut diberikan supervisi oleh irjen," kata Anggito.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014