Jakarta (ANTARA News) - Atletico Madrid menang enam kali tanpa kebobolan dan tak terkalahkan untuk mencapai final pertama mereka pada Liga Champions.

Berikut adalah perjalanan Atletico ke final turnamen ini:

Fase Grup
18 September 2013: Atletico Madrid 3-1 FC Zenit
Setelah 45 bulan absen dari turnamen ini di mana selama itu mereka dua kali menjadi juara Liga Europa, Atletico kembali berjaya di Liga Champions. Arda Turan dan Leo Baptistao mengantarkan Los Rojiblancos mendapatkan poin penuh di Grup G setelah Hulk menyamakan gol pembuka Miranda.

1 Oktober 2013: FC Porto 1-2 Atletico Madrid
Tak bisa mengalahkan the Dragons pada empat pertemuan sebelumnya, Atletico berbalik menang. Tim asuhan Diego Simeone ini tertinggal lebih dulu berkat sundulan Jackson Martínez yang kemudian disamakan Diego Godin sebelum Arda menciptakan gol kemenangan.

22 Oktober 2013: Austria Wien 0-3 Atletico Madrid
Diego Costa menciptakan dua gol dalam debut Piala Eropa-nya ini, setelah Raul Garcia menciptakan gol pembuka pada laga ke-250 Atletico di turnamen Eropa. "Diego Costa luar biasa," kata Simeone.

6 November 2013: Atletico Madrid 4-0 Austria Wien
Colchoneros menyamai rekor kemenangan terbesar yang 24 jam sebelumnya diciptakan Bayern Munchen, untuk lolos ke 16 Besar dengan masih menyisakan dua laga. Miranda, Raul Garcia dan Filipe Luis menciptakan tiga gol pada babak pertama, lalu ditambah Diego Costa

26 November 2013: FC Zenit 1-1 Atletico Madrid
Tim Rusia ini menghambat pencapaian 100 persen Atletico di Grup G.  Adrian Lopez mengantarkan Atletico unggul, namun gol bunuh diri Toby Alderweireld membuat Zenit bisa menyamakan kedudukan.

11 Desember 2013: Atletico Madrid 2-0 FC Porto
Harapan lolos Porto musnah ketika Raul Garcia menciptakan gol dari sudut sempit, sebelum digandakan Diego Costa sebelum babak pertama berakhir.

16 Besar
19 Februari 2014: AC Milan 0-1 Atlético Madrid
Clarence Seedorf membuat debut kepelatihannya setelah empat kali dia memenangi turnamen ini selagi masih menjadi pemain AC Milan.  Milan dua kali membentur gawang, sebelum Diego Costa mencetak gol kemenangan sekaligus gol tandang penting, namun kiper Thibaut Courtois disebut Simeone sebagai kunci kemenangan timnya.

11 Maret 2014: Atletico Madrid 4-1 AC Milan
Sundulan Diego Costa disamakan oleh Kaka, namun Arda mengembalikan keunggulan timnya, sebelum Raul Garcia dan Diego Costa melengkapi kemenangan Atletico.

Perempatfinal
1 April 2014: Barcelona 1-1 Atletico Madrid
Atletico, berada di babak 8 Besar untuk pertama kalinya sejak 1997, dihadapkan pada cederanya Diego Costa; namun penggantinya Diego membawa tim ini unggul pada menit 11, sebelum gol keempat Neymar pada Liga Champions menyamakannya pada 19 menit menjelang bubaran.

9 April 2014: Atletico Madrid 1-0 Barcelona
Atletico mengambil inisiatif menyerang dan hasilnya tendangan voli pada menit kelima dari Koke sudah cukup mengantarkan tuan rumah mencapai semifinal pertamanya sejak 1973/1974.

Semifinal
22 April 2014: Atletico Madrid 0-0 Chelsea FC
Akibat laga ini The Blues kehilangan Petr Cech dan kapten John Terry yang keduanya cedera, selain Frank Lampard dan John Obi Mikel yang terkena akumulasi kartu.

30 April 2014: Chelsea 1-3 Atletico Madrid
Tertinggal lebih dulu berkat gol Fernando Torres, pasukan Simeone bangkit untuk menciptakan gol tandang penting dari Adrian.  Diego Costa dan Arda memastikan Mourinho gagal untuk keempat kali berturut-turut di turnamen ini dan Chelsea pun kalah kelima kalinya dalam tujuh semifinal sejak 2004.

sumber: UEFA.com

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014