Mamuju (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Barat mentargetkan partisipasi pemilih dalam pilpres 2014 mencapai 75 persen.

"KPU Sulbar menargetkan dapat mencapai partisipasi pemilih 75 persen di Pemilu 2014," kata anggota KPU Sulbar Adi Arwan Alimin di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, untuk mencapai target itu KPU di tingkat kabupaten diminta berupaya memaksimalkan sosialisasi jelang pilpres ini.

"Pilpres digelar lebih sebulan lagi diharapkan KPU di enam kabupaten di Sulbar dapat memaksimalkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.

Menurut dia, sasaran yang harus dimaksimalkan berpartisipasi pada pemilu nanti antara lain pemilih perempuan, pemilih pemula seperti pelajar dan mahasiswa, masyarakat marginal seperti petani buruh dan nelayan, penyandang disabilitas, dan masyarakat terisolasi, dan masyarakat keagamaan.

Sosialisasi diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi pemilih di Sulbar hingga mencapai 75 persen sesuai dengan target yang ditetapkan.

"KPU Sulbar ingin mencapai target partisipasi pemilih 75 persen, karena itu kabupaten diminta memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat yang salama ini menjadi sasaran sosialisasi," katanya.

Ia mengatakan, parpol juga diminta memaksimalkan pendukungnya di seluruh kabupaten agar turut menyukseskan pemilu dengan meningkatkan partisipasi pemilih.

Menurut dia, jumlah partisipasi pemilih di Pemilu Legislatif 2014 di Sulbar mencapai 82 persen atau 676.281 suara, dari keseluruhan jumlah daftar pemilih tetap mencapai 910. 859 orang.

Angka partisipasi pemilih tertinggi, kata dia, terdapat di Kabupaten Mamuju sebesar 94 persen, dan yang paling rendah Kabupaten Mamuju Utara sebesar 73 persen.

Untuk kabupaten Majene yang menggunakan hak pilihnya sebesar 86 persen, Polewali Mandar 75 persen, sementara Mamasa sebesar 82 persen. (*)

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014