Paris (ANTARA News) - Caroline Wozniacki yang patah hati menderita kekalahan yang meruntuhkan moral pada Selasa, pada penampilan perdananya sejak ia hubungan asmaranya dengan mantan kekasihnya pegolf Rory McIlroy berakhir.

Hubungan selama tiga tahun yang dijalani petenis berusia 23 tahun itu dengan pegolf Irlandia Utara berakhir pada pekan lalu, setelah McIlroy membatalkan pertunangannya dengan Wozniacki, hanya beberapa hari setelah mereka mengirim undangan pernikahan.

Berakhirnya hubungan asmara itu tidak memberi dampak langsung bagi McIlroy, di mana ia meraih kemenangan di Tur Eropa Kejuaraan PGA di Wentworth pada akhir pekan.

Namun terdapat cerita yang berbeda bagi mantan petenis peringkat satu dunia Wozniacki, yang kalah 6-7 (5/7), 6-4, 2-6 dari Yanina Wickmayer asal Belgia di Lapangan Dua yang dingin.

Ini merupakan kekalahan paling dini di Paris bagi unggulan ke-13 Woznicki, sejak ia melakukan debut pada 2007.

McIlroy dan Wozniacki bertemu sekitar tiga tahun silam di Munich pada pertandingan tinju antara David Haye dan Wladimir Klitschko.

Setelah hubungan asmaranya dengan McIlroy berakhir, Wozniacki mendapati dirinya masih mendapat dukungan dari sejawatnya.

"@CaroWozniacki saya akan selalu berjalan dengan Anda. #temanselamanya," tulis petenis putri peringkat satu dunia Serena Williams melalui Twitter.

Wozniacki kemudian membalasnya dengan berkata, "Sekarang ini merupakan saat yang sulit bagi saya. Terima kasih untuk semua pesan yang manis! Untungnya saya mendukung Liverpool, sebab saya tahu saya tidak akan pernah berjalan sendirian."

Williams mengatakan dirinya bersimpati terhadap Wozniacki.

"Saya akan lebih memilih kalah pada suatu hari daripada putus hubungan. Itu selalu berat," kata petenis AS itu.

"Tentu saja lebih mudah untuk menghadapi kekalahan, karena Anda selalu memiliki pekan depan. Namun pada akhirnya ketika Anda benar-benar muda, Anda selalu memiliki tahun depan, dan Anda memiliki seluruh hidup Anda."

Williams sendiri disebut-sebut sedang menjalin hubungan asmara dengan pelatihnya yang berasal dari Prancis Patrick Mouratoglou, demikian AFP.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014