Mentang-mentang wajah ndeso dikira tidak tahu yang begitu. Biar wajah ndeso tapi pikiran Internasional
Yogyakarta (ANTARA News) - Kandidat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menampik tudingan jika dirinya tidak cukup memiliki pengetahuan tentang dunia internasional, terutama di bidang perekonomian karena nyatanya selama 24 tahun dia telah terjun dalam bidang perdagangan internasional.

"Jokowi itu dibilang tidak mengerti masalah internasional, saya itu pelaku ekonomi. Saya juga sering ketemu sama orang luar negeri tapi dalam hal business to bussines," kata Jokowi saat bertemu ratusan relawan seniman dan budayawan se-Yogyakarta di Gedung PDHI Yogyakarta, Senin.

"Selama 24 tahun saya ini bisnis ekspor kayu. Mentang-mentang wajah ndeso dikira tidak tahu yang begitu. Biar wajah ndeso tapi pikiran Internasional."


Jokowi yang bergelar sarjana teknik kayu dari Universitas Gajah Mada (UGM) itu mengaku begitu lulus kuliah langsung kembali ke Solo dan melanjutkan bekerja di Aceh.


"Selesai di Aceh dua tahun, saya langsung memulai kerja ekspor produk-produk kayu. Saya kemarin gak mau sombong soal ini, tapi karena sering diejek ya saya terpaksa buka ini," katanya.

Jokowi enggan memaparkan visi misi kampanyenya karena alasan ketertiban. Seperti diketahui jadwal kampanye presiden baru akan digelar tanggal 5 Juni - 5 Juli 2014.

"Nanti suatu saat saya kesini lagi, masalah revolusi mental, tol laut dan lain-lainnya akan saya sampaikan. Di sini saya  bukan menyampaikan visi-misi, tapi bicara yang enteng-enteng saja, yang paling penting rasa kangen saja sama Yogya," katanya.


Lebih lanjut Jokowi memaparkan nostalgianya saat tinggal di Yogyakarta semasa kuliah.

Jokowi mengatakan dirinya sering berjalan kaki di sepanjang jalan Malioboro sampai Beringharjo.

"Saya kalau jalan kaki lima kali ke Stasiun Tugu ke Keraton saja masih kuat, kan masih muda," katanya.

 


Pewarta: Ida Nurcahyanu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014