Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana segera menambah unit-unit armada bus Transjakarta untuk dioperasikan sebagai angkutan malam hari (amari).

"Saat ini, ada sebanyak 60 unit armada bus Transjakarta yang sedang kami perbaiki kondisinya. Nantinya, bus-bus itu akan digunakan sebagai amari," kata Kepala Dinas Perhubungan Pemrov DKI Muhammad Akbar di Jakarta, Senin.

Menurut Akbar, proses perbaikan kondisi unit-unit bus Transjakarta tersebut telah dilaksanakan sekitar empat bulan lalu.

"Proses perbaikan atau rekondisi 60 armada itu sudah berlangsung sekitar empat bulan. Penambahan armada ini tentunya kami lakukan untuk peningkatan pelayanan," ujar Akbar.

Selain jumlah bus, DKI juga berencana segera memperluas koridor operasi Transjakarta malam hari tersebut.

"Untuk saat ini, Transjakarta amari memang baru beroperasi di tiga koridor, yaitu Koridor I, Koridor III dan Koridor IX. Tapi, kita akan perluas lagi koridornya sekitar dua atau tiga bulan ke depan," tutur Akbar, namun perluasan koridor baru dapat dilakukan setelah jumlah bus diperbanyak.

Namun dia mengaku belum mengetahui seberapa besar antusiasme masyarakat terhadap layanan angkutan malam hari karena pengoperasiannya baru mulai Minggu (1/6) kemarin.

"Kami pun belum melakukan evaluasi karena baru sehari beroperasi. Evaluasi akan kami lakukan beberapa waktu kemudian," ungkap Akbar.

Saat ini, Transjakarta malam hari baru beroperasi di Koridor I rute Blok M-Kota, Koridor III rute Kalideres-Harmoni dan Koridor IX rute Pluit-Pinangranti dan beroperasi mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB.

Harga tiket tidak berubah, Rp2.000 mulai pukul 05.00 hingga 07.00 WIB dan Rp3.500 mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB serta pukul 23.00 hingga 05.00 WIB.

Pewarta: Rr Corne Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014