Kami tadi menerima kedatangan Komnas HAM, mereka meminta supaya KPU memasukkan isu HAM dalam debat capres-cawapres nanti...."
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum mempertimbangkan untuk memasukkan isu hak asasi manusia dalam debat capres-cawapres, sesuai dengan permintaan Komisi Nasional HAM, kata Komsioner Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Kamis malam.

"Kami tadi menerima kedatangan Komnas HAM, mereka meminta supaya KPU memasukkan isu HAM dalam debat capres-cawapres nanti. Tentu kami mempertimbangkan itu bisa masuk dalam materi debat," kata Hadar ditemui di Gedung KPU Pusat.

Ketua Komnas HAM Hafid Abbas berharap dengan adanya isu HAM nantinya capres-cawapres terpilih dapat berkomitmen mewujudkan keadilan HAM bagi bangsa Indonesia.

"Bangsa harus menjaga hak setiap warga negaranya, tanpa keadilan HAM, kita sebagai bangsa akan semakin meredup," kata Hafid.

Anggota Komnas HAM Otto Nur Abdullah juga mengatakan hal senada bahwa isu HAM penting untuk disertakan dalam debat capres-cawapres agar masyarakat mengetahui komitmen dari masing-masing pasangan calon.

"Masyarakat perlu mengetahui bagaimana komitmen capres-cawapres dalam menjaga keadilan HAM. Tidak hanya menyelesaikan kasus-kasus yang telah terjadi, tetapi bagaimana calon pemimpin kita menjaga keadilan HAM dalam waktu yang akan datang," katanya.

Terkait pelaksanaan debat, KPU mengubah metode debat calon presiden dan wakil presiden.

"Setelah berdiskusi dengan tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon, ada perubahan di metode debat. Tadinya debat antar-cawapres akan dilakukan dua kali, sekarang menjadi satu kali saja," kata Hadar.

Metode pelaksanaan debat awalnya disusun berurutan mulai dari debat antar-capres, antar-cawapres, antar-capres, antar-cawapres baru kemudian antar-pasangan.

Setelah berdiskusi dengan tim kampanye dari masing-masing pasangan calon, akhirnya disepakati pelaksanaan debat dilakukan mulai dari antar-pasangan, antar-capres, antar-capres lagi, antar-cawapres dan diakhir dengan debat antar-pasangan.

Sementara untuk tanggal pelaksanaan dan stasiun televisi penyiar debat tidak ada perubahan. Berikut adalah jadwal debat capres-cawapres Peserta Pemilu 2014:

1. 9 Juni - debat antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, dengan tema "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum" (disiarkan SCTV, Indosiar dan Berita Satu TV)

2. 15 Juni - debat antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo, dengan tema "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" (disiarkan Metro TV dan Bloomberg TV)

3. 22 Juni - debat antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo, dengan tema "Politik Internal dan Ketahanan Nasional" (disiarkan TV One dan ANTV)

4. 29 Juni - debat antara Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, dengan tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK (disiarkan RCTI, MNCTV dan Global TV)

5. 5 Juli - debat antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, dengan tema "Pangan, Energi, Lingkungan" (disiarkan TVRI dan Kompas TV) (*)

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014