"Saya sering ke luar negeri dan di sana saya bertemu banyak putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang mengabdikan diri di negara asing. Saya siap untuk menarik mereka kembali ke Indonesia untuk membangun Indonesia lebih baik lagi," katanya di Surabaya, Jumat.
Saat meresmikan "Rumah Merah Putih" di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya, ia mengatakan untuk membangun Indonesia memang diperlukan kerja keras dan juga pengabdian yang tulus dari seluruh bangsa Indonesia.
"Apalagi dalam waktu dekat ini masyarakat dihadapkan pada pemilihan presiden untuk menentukan lima tahun dan juga masa depan bangsa," katanya.
Dalam sehari ini, dirinya bisa keliling minimal 3-4 lokasi seperti yang dilakukan hari ini (6/6) di Malang, Pasuruan dan juga di Surabaya untuk menyapa masyarakat.
"Saya ini kalau bicara apa adanya, banyak saya mendapatkan pesan singkat yang mengingatkan saya untuk berbicara lebih elegan. Tetapi, saya ini orangnya blak-blakan dan apa adanya, kalau maling akan saya sebut maling," katanya.
Ia mengatakan setiap kali membawakan pidato tidak pernah membawa teks atau naskah yang membuktikan bahwa dirinya berbicara melalui hati, bukan dengan naskah.
"Oleh karena itu, marilah jadikan bangsa Indonesia ini sebagai bangsa yang besar dan jangan mau dipengaruhi oleh bangsa asing," katanya.
Prabowo yang sedianya dijadwalkan datang pukul 14.00 WIB baru tiba di lokasi peresmian sekitar 18.20 WIB dengan dikawal oleh puluhan kader yang menunggunya sejak pagi.
Selain Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa, Pilpres 2014 pada 9 Juli mendatang juga diikuti pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
