Jakarta (ANTARA News) - Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengklaim menjanjikan program-program yang lebih konkret dibandingkan pesaing mereka, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"InsyaAllah kita lebih konkret dan lebih rasional, dalam arti pembiayaannya sudah kita hitung betul, sehingga bukan lagi sekedar janji-janji yang dalam sisi biayanya tidak tercover," kata anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Drajad Wibowo, di Jakarta, Sabtu.

Menurut Dradjad, tim Prabowo-Hatta telah membuat postur anggaran untuk setiap program guna mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan jika berhasil memenangi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengatakan bahwa Prabowo-Hatta berkomitmen membangun rumah sakit modern dan mempercepat peningkatan cakupan dan premi program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Perhitungan kami coverage dan premi BPJS masih bisa ditingkatkan tahun 2015," ujar dia.

"Kalau kami APBN-nya sudah ada yang akan dialokasikan, artinya ketika kami sudah memberikan komitmen itu sudah masuk dalam peta APBN kami," papar dia.

Drajad mengatakan Prabowo-Hatta akan mengalokasikan anggaran Rp13.560 triliun selama lima tahun ke depan untuk pembangunan di berbagai bidang. Menurut dia, angka itu diperoleh berdasarkan perumusan sumber-sumber anggaran yang bisa diperoleh secara rasional.

Angka itu jauh melebihi alokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebagaimana tercantum dalam infografis APBN 2014 di laman resmi Kementerian Keuangan.

Menurut data itu, nilai pendapatan negara dari berbagai sumber penerimaan Rp1.667,1 triliun dan belanja negara Rp1.842,5 triliun. Dengan kisaran anggaran belanja satu tahun sebanyak itu, alokasi anggaran untuk lima tahun akan berkisar Rp9.000 triliun sampai Rp10.000 triliun.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014