Tangkap pelaku politik uang, kampanye hitam, serahkan ke aparat keamanan atau Panwaslu setempat, atau rekam dengan video lalu unggah di media sosial atau youtube,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menginstruksikan para kader Partai Hanura untuk turut mengawasi pemilihan presiden (pilpres) terhadap kemungkinan tindakan curang.

"Tangkap pelaku politik uang, kampanye hitam, serahkan ke aparat keamanan atau Panwaslu setempat, atau rekam dengan video lalu unggah di media sosial atau youtube," katanya dalam konferensi pers di DPP Partai Hanura Jakarta, Selasa.

Dalam konferensi pers tersebut Wiranto didampingi oleh Ketua Media Center Partai Hanura Salomo R Damanik, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Subagyo HS, Ketua Badan Pemenangan Pilpres Hanura Chaeruddin Ismail dan Ketua Bidang IT Center Hanura Fariza Y Irawady.

Wiranto juga menyatakan agar mewaspadai adanya pemilih ganda, intimidasi atau indikasi kecurangan lainnya.

Ia menginstruksikan untuk menempatkan saksi di setiap tempat pemungutan suara guna mengawasi dan memastikan hasil penghitungan suara di kertas plano sesuai dengan hasil rekapitulasi suara yang diterima saksi.

Selain itu, dirinya juga meminta agar menempatkan saksi yang mengawasi perhitungan rekapitulasi di desa dan kecamatan.

"Kalau ada kecurangan segera laporkan ke petugas atau media massa atau masukan ke media sosial," katanya.

Sementara itu, pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung yang ketiga kalinya akan digelar Rabu, 9 Juli 2014.

Dua kandidat pasangan mengikuti pemilihan presiden tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berkompetisi dengan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

(M041/A014)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014