Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Jerman (KFW) memberikan bantuan hibah kepada pemerintah Indonesia sebesar 25 juta euro untuk rehabilitasi sekolah dan rumah sakit di Aceh paska bencana gempa dan tsunami. Keterangan pers Departemen Keuangan di Jakarta, Kamis, menyebutkan penandatanganan tranche II supplamental financing and amendatory separate agreement antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman dilakukan pada Kamis (5/10) di Jakarta. Hibah sebesar 25 juta euro itu ditujukan untuk program rekonstruksi pendidikan menengah atas sebesar 15 juta euro dan dukungan pembangunan rumah sakit Zainoel Abidin di Aceh. Program rekontruksi pendidikan menengah atas terdiri dari program rekonstruksi sekolah menengah kejuruan (SMK) sebesar 10 juta euro dan program rekonstruksi SMA sebesar lima juta euro. Tujuan proyek reconstruksi pendidikan menengah atas adalah untuk membantu rehabilitasi sekolah, penyediaan peralatan bagi SMK/SMA serta untuk pembangunan infrastruktur lokal. Sementara program dukungan pembangunan rumah sakit Zainoel Abidin ditujukan untuk mengembalikan kapasitas RS Zainoel Abidin, sehingga dapat memberi pelayanan sesuai standar layanan kesehatan, melalui rehabilitasi bangunan yang rusak, penyediaan alat medis dan peralatan lain serta pembangunan gedung baru. Sebelumnya Jerman sudah memberikan hibah untuk bidang pendidikan menengah atas sebesar 14 juta euro dan untuk dukungan pembangunan RS Zainoel Abidin sebesar 12 juta euro. Selain itu, pemerintah Jerman juga memberikan hibah untuk sektor perumahan dan pemukiman serta infrastruktur sebesar 25 juta euro, sehingga keseluruhan bantuan hibah pemerintah Jerman untuk membantu rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana Aceh dan Nias sebesar 90 juta euro. (*)

Copyright © ANTARA 2006