Denpasar (ANTARA News) - Bayi kembar siam asal Tabanan yang kini dirawat di RSUP Sanglah Denpasar, tergolong jenis bayi dempet yang sangat rumit untuk dipisahkan. "Ini bayi kembar siam yang tergolong sangat rumit untuk dapat dipisahkan satu sama lain, sehubungan beberapa organ tubuhnya yang menempel menjadi satu," kata Direktur Medis dan Keperawatan RSUP Sanglah dr Wayan Sutarga, di Denpasar, Jumat. Ia menyebutkan, selain di beberapa bagian menempel menjadi satu, kesulitan lain pada bayi kembar siang asal Tabanan itu juga terjadi setelah beberapa organ yang lain diketahui hanya tunggal atau satu. "Bayinya dua, namun beberapa organnya hanya satu. Kan sulit untuk dapat dipisahkan," ujar Sutarga menjelaskan, Dikatakan, bayi yang terlahir dari pasangan Melvin Adalano (27) dan Ny Marce Louk Panggi (23), tergolong jenis kembar siam Thoraco Abdominal. "Bayi kembar siam jenis ini menyatu di bagian perut dan dada," ucapnya menambahkan. Berdasarkan hasil penginderaan dari perangkat "CT Scan", bayi tersebut diketahui memiliki dua pasang paru-paru, satu jantung dan satu saluran usus. Sementara yang tampak dari luar, kedua bayi dengan berat badan 3,75 kg itu memiliki dua kepala, tiga tangan, tiga kaki dan dua kelamin perempuan, kata Sutarga. Bayi malang tersebut terlahir dari rahim ibunya dengan cara caisar pada Kamis (5/10) siang sekitar pukul 12.00 Wita di RSUD Kabupaten Tabanan, dan kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah pada sekitar pukul 14.25 waktu setempat. Untuk penanganan lebih lanjut dari tim medis yang telah dibentuk pihak rumah sakit, bayi kini ditempatkan di ruang inkubator IRD RSUP Sanglah Denpasar.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006