Damaskus (ANTARA News) - Tentara Suriah pada Jumat (13/6) menggagalkan upaya gerilyawan untuk memasuki bundaran utama di sebelah timur Ibu Kota negeri itu, Damaskus, kata beberapa sumber dan pegiat pro-pemerintah.

Satu kelompok gerilyawan berusaha menyusup ke Bundaran Al-Abbasiyah melalui terowongan yang mereka gali dari pinggiran kota yang dikuasai gerilyawan, Jobar.

Pasukan keamanan meledakkan terowongan itu, sementara gerilyawan membalas dengan meledakkan satu bangunan antara Jobar dan bundaran tersebut.

Gerilyawan menyatakan pasukan keamanan berada di dalam bangunan itu, tapi pegiat pro-pemerintah mengatakan bangunan tersebut kosong.

Sementara itu, media lokal melaporkan beberapa bom mortir yang ditembakkan gerilyawan meledak di sekitar bundara tersebut, dan melukai sejumlah orang tapi sejauh ini tak merenggut korban jiwa.

Upaya gerilyawan itu adalah yang terakhir dalam serangkaian upaya serupa yang gagal, yang kebanyakan dilancarkan dari Jobar, salah satu daerah yang dikuasai gerilyawan di pinggiran Al-Ghouta Timur, kata Xinhua, Sabtu pagi.

Dalam satu peristiwa yang berkaitan pada Jumat, prajurit militer Suriah juga menggagalkan upaya untuk melakukan penyusupan oleh anggota Front An-Nusra, yang memiliki hubungan dengan Al Qaida, di Kota Kecil Rankous, sekitar 45 kilometer di sebelah utara Damaskus, kata beberapa pegian dan media setempat. Mereka menambahkan banyak gerilyawan tewas akibat serangan itu.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014