"Saya tidak dapat mengonfirmasinya karena itu sungguh rumor belaka," kata Yao kepada wartawan yang menanyai soal laporan itu pada acara NBA di Taipei.
"Saat ini saya tidak punya rencana membeli klub NBA mana pun," kata mantan bintang Houston Rockets itu seperti dikutip AFP.
ESPN.com melaporkan bulan lalu bahwa Yao adalah pesohor terakhir yang disebut-sebut penawar Clippers potensial sejak Sterling tersangkut skandal pernyataan rasis yang bocor ke publik April silam.
ESPN, mengutip narasumber, mengatakan Yao dan mantan pemain NBA lainnya Grant Hill, bekerja secara terpisah untuk menemukan investor agar dapat menyampaikan tawaran.
Yao bergabung dengan Rockets setelah masuk draft NBA 2002. Ia mengumumkan pensiun pada Juli 2011 setelah melewati karier gemilang yang membuatnya menjadi atlet Tiongkok paling populer dan membantu lebih mempopulerkan lagi olahraga ini di seluruh Asia.
Ia memiliki tim di Tiongkok, Shanghai Sharks, dan tetap menjaga hubungan baik dengan NBA.
NBC dan ESPN melaporkan Jumat bahwa Sterling menentang upaya-upaya liga yang mendesaknya menjual klub atau melepaskan kepemilikan Clippers dari dirinya.
Clippers dinilai berharga sekitar 600 juta dolar oleh majalah Forbes.
(H-RF/D011)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
