Zagreb (ANTARA News) - Striker Timnas Kroasia Ivica Olic mendamprat media setempat dengan menyebutnya memalukan karena telah menerbitkan foto-foto rekan-rekan satu timnya tengah berenang sembari berbugil ria di kemp pelatihannya di Brasil.

"Silakan tulis sebebas-bebasnya bahwa berita itu sungguh memalukan!," kata Olic kepada harian Sportske Novosti.

"Kami ke sini untuk mewakili Kroasia, mempersembahkan yang terbaik dari kami, kami tengah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan sulit melawan Kamerun, lantas hal-hal seperti itu terjadi."

"Normalkah itu? Haruskah orang-orang menyaksikan kami tanpa pakaian dalam, haruskah keluarga kami menanggung malu? Apakah media datang ke sini untuk sepak bola atau hal lain," tegas pemain berusia 34 tahun yang tidak ada pada foto-toto bugil tersebut.

Minggu lalu, media online Kroasia menyiarkan foto-foto sejumlah pemain yang melompat dan berenang tanpa mengenakan sehelai pakaian pun di kolam renang di kemp mereka di Praia do Forte.

Foto-foto itu menunjukkan duo bek Vedran Corluka dan Dejan Lovren, dari belakang atau melindungi bagian tubuh paling penting mereka dengan tangan.  Tapi gelandang Luka Modric terlihat mengenakan pakaian renang.

Penyiaran foto-foto bugil membuat marah para pemain yang mengancam akan memboikot semua media sehingga memaksa pelatih Niko Kovac menjelaskan duduk perkara sebenarnya.

"Saya menghormati pandangan mereka. Bisa apa saya? Saya tak bisa tak mempedulikan mereka lalu berkata, ayo kita bicara dengan media," kata Kovac seraya menunjuk foto-foto itu telah tersebar ke seluruh dunia.

Senin ini, foto-foto itu disiarkan kembali dalam halaman muka harian-harian utama di Kroasia.

Namun kendati para pemain marah, di jejaring sosial dan perbincangan di dalam negeri Kroasia, kaum perempuan di negeri itu malah merasa tidak malu, bahkan memuji mereka terlihat menawan dalam foto-foto tersebut.

Kroasia kalah 1-3 pada laga pembuka Piala Dunia melawan tuan rumah Brasil di  Sao Paulo Kamis waktu setempat lalu.

Rabu nanti atau Kamis WIB mereka akan menghadapi Kamerun, lalu melawan Meksiko pada 23 Juni, demikian AFP.




Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014