Kami ingin segera ada pembangunan kembali di Pasar Senen dan menjadi pasar terintegrasi dengan baik yang dilengkapi berbagai fasilitas aman dan nyaman,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon selaku Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta menginginkan Pasar Senen menjadi pasar terintegrasi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas aman dan nyaman, sehingga dapat bersaing dengan pasar swalayan asing yang masuk ke Indonesia.

"Kami ingin segera ada pembangunan kembali di Pasar Senen dan menjadi pasar terintegrasi dengan baik yang dilengkapi berbagai fasilitas aman dan nyaman," ujar Fadli Zon di sela-sela mengunjungi Pasar Senen di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Pasar Senen yang sudah direvitalisasi nantinya harus memudahkan pedagang untuk memilikinya dengan harga yang terjangkau.

"Pasar Senen yang sudah direvitalisasi harus memudahkan pedagang untuk memilikinya dan harganya terjangkau kepada pedagang," ujar dia.

Kemudian, ia mengatakan, para pedagang harus dilindungi dari serbuan pasar swalayan besar.

"Para pedagang harus dilindungi dari supermarket besar. Kita ingin lindungi supaya bisa bersaing," kata dia.

Ia mengatakan pasar pusat ekonomi rakyat sesungguhnya karena ada transaksi secara langsung antara pedagang dan konsumen dan pasar akan menjadi prioritas apabila Prabowo-Hatta diberikan mandat oleh rakyat.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Fadli Zon bersama pelawak H. Bolot dan Daus OB (Mail), mengunjungi Pasar Senen Blok 1 untuk mensosialisasikan Prabowo-Hatta kepada para pedagang pasar dan masyarakat sekitar.

"Hari ini kita sosialisasikan Prabowo-Hatta dan memohon dukungan kepada para pedagang serta pengunjung. Ini Pasar Senen berdiri sejak 1974 dan salah satu pasar terbesar di Jakarta. Kita tahu Pasar Senen terkena musibah 25 April lalu karena ada kebakaran dan mengakibatkan 1500 kios terbakar," kata dia.

Dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(A063/M019)

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014