Jakarta (ANTARA News) - PP Muhammadiyah mengutuk Lomba Pembuatan Kartun Nabi Muhammad oleh sebuah organisasi kepemudaan di Denmark. "Umat Islam sedunia patut tersinggung karena acara itu menunjukkan penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr.Din Syamsuddin di Jakarta, Minggu. Dikatakannya, Muhammadiyah memprotes keras terulangnya kembali penghinaan itu. Ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat Barat, baik pers maupun masyarakatnya, memang tidak beretika dan tidak siap hidup berdampingan secara damai. "Mereka itu adalah kaum hipokrit dan berstandart ganda, yang sok demokratis dan pluralis tapi sikap dan perangainya sangat egois, tiran dan teroris," kata Din. Tindakan organisasi pemuda Denmark itu adalah untuk kesekian kalinya dan bentuk teror mental. "Jadi, kalau mereka teriak menuduh umat Islam teroris, maka sesungguhnya merekalah yang sama dengan para teroris," katanya. Namun demikian, Din mengimbau umat Islam, khususnya di Indonesia, tidak perlu emosional dan kehilangan jati diri dengan bereaksi berlebihan, karena boleh jadi itulah tujuan mereka yaitu sengaja mengungkit kemarahan umat Islam apalagi pada bulan suci ini. "Marilah kita sikapi mereka seperti melihat orang gila karena mereka memang gila," kata Din. Dia meminta umat Islam untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Islam tidak seperti yang mereka lecehkan. "Kita justeru adalah orang-orang yang beradab. Islam dan umat Islam percaya Nabi Muhammad tidak akan rendah martabatnya walau dihina," kata Din. PP Muhammadiyah akan mempelajari kemungkinan kejadian itu dilaporkan ke Mahkamah Internasional sebagai penghina agama dan penjahat peradaban agar kejadian serupa tidak terulang.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006