Lomba ini diselenggarakan untuk menyambut momen bersejarah peresmian kereta cepat pertama di Asia Tenggara pada Oktober 2023 yang mampu melaju dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam.
Jakarta (ANTARA) - Kompetisi pembuatan kartun dan komik tema Kereta Cepat Jakarta Bandung, atau Whoosh, yang digelar PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), diramaikan 296 seniman dari 40 negara di dunia.

Lomba ini diselenggarakan untuk menyambut momen bersejarah peresmian kereta cepat pertama di Asia Tenggara pada Oktober 2023 yang mampu melaju dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam. KCIC dalam sebuah seremoni, Kamis (21/12) malam, mengumumkan para pemenang kompetisi tersebut.

Para pemenang lomba ini sebagian besar berasal dari Indonesia. Selain itu, pemenang lainnya yakni berasal dari China, Kuba, Iran, Rumania, dan Italia.

Total karya yang diterima KCIC yakni 424 karya kartun dan 97 karya komik di mana para seniman diperbolehkan untuk mengirim maksimal dua karya kartun atau komik. Karya pemenang lomba ini telah dicetak dalam bentuk buku dan didistribusikan serta dipamerkan secara berkeliling di empat stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Penghargaan untuk para pemenang lomba dibagi menjadi dua kategori, yakni kartun dan komik. Adapun penghargaan yang diberikan meliputi masing-masing satu orang untuk juara pertama, kedua, dan ketiga di setiap kategori, serta penghargaan juara unggulan diberikan kepada 20 seniman.

Pihak penyelenggara juga memberikan penghargaan khusus kepada salah satu seniman, yakni Vincent Prijadi Purwono, seorang pelukis remaja penyandang autisme asal Surabaya. Karya kartun Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh buatan Vincent juga pernah mendapatkan pujian dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan lukisannya disimpan di Istana Kepresidenan. Dalam lomba ini, Vincent membuat kartun khusus dan berhasil meraih penghargaan dari para juri.

Lomba ini diluncurkan di Jakarta pada 6 November 2023, sebulan setelah peresmian kereta cepat Jakarta Bandung Whoosh. Kereta cepat yang menghubungkan dua kota besar di Indonesia dengan waktu tempuh kurang dari satu jam ini diklaim menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Proyek tersebut dikerjakan bersama-sama oleh perusahaan Indonesia dan China sebagai contoh sukses dari kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI). 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2023