Ini bukan saat yang tepat untuk berbicara tentang masa depan saya, kami masih terlibat di kompetisi."
Curitiba, Brasil (ANTARA News) - Pelatih Spanyol Vicente del Bosque mengatakan ia akan menunggu sejenak sebelum memutuskan apakah akan memimpin Tim Matador kala mempertahankan Piala Eropa nanti, setelah hancur tersingkir Piala Dunia 2014 di fase penyisihan grup.

Del Bosque merupakan pelatih yang membawa Spanyol meraih gelar Piala Dunia pertama mereka di Afrika Selatan, empat tahun silam, serta memenangi Piala Eropa 2012, namun dihujani kritik lantaran gagal menyuntikan darah muda dalam tim menua yang disapu Belanda dan Chile.

"Ini bukan saat yang tepat untuk berbicara tentang masa depan saya, kami masih terlibat di kompetisi," kata del Bosque yang timnya akan menghadapi Australia di laga pamungkas Grup B di Curitiba, Senin (23/6).

"Belum ada yang diputuskan dan kami akan mengambil keputusan dengan menekankan apa yang terbaik bagi federasi dan sepak bola Spanyol."

Ia mengakui bahwa dirinya dan para pemainnya melakukan sejumlah kesalahan baik selama masa persiapan maupun dalam dua kekalahan mereka, namun menepis anggapan adanya perselisihan di dalam skuad.

"Tentu saja kami melakukan kesalahan, bahkan di dalam skuad ada tiga atau empat pemain yang seharusnya masuk, namun saya tidak akan melakukan terlalu banyak perubahan," katanya.

"Kami kalah karena sepak bola. Kami memegang kendali permainan lebih sedikit dari yang kami harapkan, baik itu melawan Belanda maupun Chile. Kami menderita lebih banyak dan pertahanan lebih lemah."

Tersingkirnya Spanyol akan mengakhiri generasi emas bagi sepak bola Negeri Matador itu menyusul kemungkinan Xavi Hernandez (34 tahun) mengumumkan pensiun dari timnas dalam beberapa hari mendatang.

Penjaga gawang yang juga banyak dikritik Iker Casillas (33 tahun) dan gelandang Xabi Alonso (32) juga boleh jadi tengah melakoni turnamen internasional pamungkas mereka, namun del Bosque bersikeras bahwa mereka bukan gagal lantaran tim yang menua.

"Ada kesan bahwa ini tim berskuat veteran, padahal ada tujuh tim yang memiliki rata-rata usia lebih tua. Kemarin bukan hanya para pemain senior yang gagal, tapi semuanya, kami tidak mampu menyelesaikan tantangan," katanya.

"Saya tidak tahu apakah ini akhir sebuah jaman. Tidak banyak pemain tua yang harus pergi. Kebanyakan akan tetap bermain untuk klubnya masing-masing. Apabil ada pemain muda yang digunakan, maka itu berdasarkan kemampuan, bukan usia."

Del Bosque juga mengisyaratkan akan melakukan sejumlah perubahan kala menghadapi Australia, yakni memberikan para pemain yang jarang diturunkan untuk membuktikan kemampuan.

"Kami akan mengumumkan daftar pemain yang kami anggap tim terbaik. Kami juga akan mempertimbangkan mereka yang belum bermain, namun utamanya adalah kami akan menurunkan tim yang kompetitif," katanya, demikian AFP. (*)

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014