Semua harus diajak ke TPS karena pertarungan kita ada di TPS."
Palu (ANTARA News) - Sekretaris Nasional Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa, Fadli Zon mengatakan Indonesia tidak butuh pemimpin yang asal bunyi (asal bicara) yang menyebabkan sejumlah rencana programnya tidak rasional.

"Kita tidak suka pemimpin yang Asbun (asal bunyi)," katanya pada deklarasi puluhan organisasi relawan pendukung Prabowo-Hatta di Palu, Jumat sore.

Pada acara deklarasi yang berlangsung di halaman Sekretariat Partai Golkar Provinsi tersebut Fadli mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan itu hanya ada pada sosok Prabowo-Hatta.

"Kalau mau Indonesia Bangkit pilih Prabowo-Hatta," katanya.

Dia mengaku sudah kenal dengan Prabowo Subianto sejak kenal 20 tahun lalu. Dari kedekatannya itulah kata Fadli dirinya sudah mengenal banyak dengan Prabowo termasuk kedekatan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dengan petani, pedagang, buruh dan nelayan.

"Untuk memajukan Indonesia harus membangun petaninya," katanya.

Fadli mengingatkan kepada para relawan dan gabungan Partai Koalisi pengusung Prabowo-Hatta agar tidak menyia-nyiakan waktu yang tinggal beberapa hari lagi untuk bekerja keras memenangkan Prabowo-Hatta.

"Waktu kita tinggal 10 hari lagi, jangan sia-sia waktu ini," katanya.

Dia mengatakan relawan maupun tim koalisi harus merangkul semua kekuatan seperti teman sekasur, teman sedapur, teman selembur maupun teman sekantor.

"Semua harus diajak ke TPS karena pertarungan kita ada di TPS," katanya.

Fadli mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang jujur. Artinya kata dia, jujur adalah satu kata satu perbuatan.

"Bukan hari ini lain besok lain, bukan diberi amanah, besok diingkari," katanya.

Deklarasi organisasi relawan yang berlangsung di Palu tersebut dimeriahkan sejumlah artis ibu kota seperti Pasha Ungu dan beberapa artis komedi.

Adapun nama-nama organisasi relawan tersebut antara lain Relawan Gempar, Roata (Prabowo Hatta), Relawan Pedagang Pasar Masomba, Relawan Nosarara, Relawan Perempuan Bersatu, Relawan Padat Karya, Relawan Pemuda Kaili Bersatu.

Selain itu juga terdapat Relawan Pengamen Jalanan, Jaringan Perempuan Militan, Persatuan Anak Cuci Motor, Relawan Sayap Tanah Air dan Relawan Rakyat Tidak Boleh Menderita (RTBM). (A055)

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014