Sydney (ANTARA News) - Mantan petenis nomor satu dunia asal Australia Lleyton Hewitt yang dirongrong cedera, Selasa mengatakan, dia tidak berpikir untuk mengundurkan diri dan yakin bisa kembali ke peringkat teratas dalam tur tenis putra. "Saya jadi petenis nomor satu dunia satu atau dua tahun lalu, jadi saya merasa masih bisa kembali ke sana," kata Hewitt dalam jumpa pers pencanangan Sydney International Januari. "Yang menjadi dorongan adalah menyaksikan petenis seperti (Roger) Federer dan (Rafael) Nadal sering tampil di final," katanya. Hewitt, yang kini peringkat 18 dunia, mengatakan dia ingin sekali menambah dua gelar grand slamnya. "Saya ingin sekali tampil di sana, berhadapan dengan para petenis itu, dan berharap tahun depan bukan hanya peringkat saya naik, tapi juga memenangi grand slam lagi," katanya. "Saya masih merasa ada kesalahan kecil dalam permainan saya yang perlu saya atasi agar menjadi pemain yang lebih baik," katanya. Hewitt menanggapi komentar dari mantan koleganya dalam Piala Davis Patrick Rafter, yang mengatakan Hewitt sudah letih dan mungkin tak akan bisa kembali ke penampilan terbaiknya. "Saya hanya mendengar komentar Pat sebelumnya. Pat dan saya sudah saling kenal baik, tapi tahun ini sesuatu tambah sulit terlepas dari seringnya saya mengalami cedera dan itu menyulitkan tiap orang, lebih-lebih bagi gaya permainan saya," katanya.. Ditanya soal rencana mundur, petenis berusia 25 tahun itu mengatakan rencana itu tidak pernah ada dalam pikirannya. "Saya tidak tahu, saya tidak punya gagasan - Anda bisa melihat kemana Anda pergi, tapi untuk mundur jelas tidak ada dalam rencana saya," katanya. "Tahun ini amat sulit, tapi Anda sebenarnya tidak banyak tahu bila Anda menggerakkan pergelangan kaki Anda. Sungguh disayangkan itu terjadi empat hari sebelum Prancis Terbuka dan terasa sampai Wimbledon dua pekan kemudian," katanya. "Lutut saya mungkin sedikit buruk karena pergelangan kaki saya menjadikan keseluruhan tubuh saya tidak seimbang. "Kini waktunya bagi saya melakukan rehabilitasi secara wajar. Saya melakukannya seperti pra-musim untuk menjadikan diri saya sebaik mungkin, tidak hanya untuk menghadapi event musim panas Australia tahun depan, tapi untuk seluruh tahun," katanya. Hewitt berharap 10 besar itu akan bisa diraih kembali di sirkuit Australia Januari. Mantan juara AS Terbuka dan Wimbledon itu akan melanjutkan permainannya di Adelaide International 1-7 Januari sebelum turun di Sydney International 7-13 Januari. Dia akan tampil lagi dalam Australia Terbuka, Grand Slam pertama tahun ini yang dimulai 15 Januari, AFP melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006