Jayapura (ANTARA News) - Pesawat terbang jenis Twin Otter milik PT Trigana Air Services yang terbang dari Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, menuju Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Papua, ketika singgah di lapangan terbang Kampung Mamit, Kabupaten Tolikara, Selasa, tergelincir dan sayapnya patah. Sayap pesawat patah, tetapi pilot dan empat mekanik selamat, kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Soleman Wairo di Jayapura, Selasa. Pukul 14.00 WIT, pesawat kecil milik PT Trigana Air Services itu mendarat di lapangan terbang Kampung Mamit, dan tergelincir lantaran terjadi hujan di wilayah Kabupaten Tolikara. Dia mengatakan, cuaca di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Puncak Jaya dan Tolikara selalu tidak menentu, sehingga sering menyulitkan penerbangan, baik pesawat berukuran besar maupun kecil. Sementara itu, salah seorang staf Kantor PT Trigana Air Services, Anton, di Bandara Sentani, Jayapura, ketika dihubungi ANTARA News per telepon membenarkan bahwa pesawat jenis Twin Otter maskapainya tergelincir. "Benar bahwa pesawat kami mengalami kerusakan, tetapi pilot Kapten Trihari bersama empat orang mekanik selamat. Sebuah pesawat milik perusahaan ini sudah menjemput mereka dari Mamit ke Sentani," katanya. Dia menyatakan, pesawat itu mengalami kerusakan mesin, tetapi ia membantah kalau sayap pesawat jenis Twin Otter itu patah ketika mendarat di Bandara Mamit. Kini, lanjutnya, Kapten Trihari bersama para mekanik itu sedang istirahat di kediaman mereka. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006