Saya menghormati kedua kandidat dan saya percaya rakyat Indonesia akan memilih yang terbaik."
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang akan menghormati siapapun presiden yang dipilih rakyat dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang dan berkomitmen untuk terus menjalin hubungan baik dengan Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori dalam wawancara khusus dengan reporter Antara di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Selasa.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Indonesia untuk memilih presiden dalam pemilihan umum yang akan segera dilaksanakan. Pemerintah Jepang akan menghormati apapun hasilnya," kata dia.

Menurut Dubes Katori, terkait hubungan ekonomi yang telah terjalin antara Jepang dan Indonesia selama ini, pemerintah Jepang dan para pengusaha Jepang sangat ingin untuk melanjutkan dan meningkatkan kapasitasnya.

Berdasarkan data Kedubes Jepang di Jakarta, saat ini terdapat sebanyak 1.700 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia dan tak kurang dari 6.000 orang Jepang tinggal di Indonesia.

Jumlah tersebut naik hampir 1,5 kali lipat dibandingkan tahun 2012 dimana perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia sekitar 1.200 perusahaan.

"Para pengusaha Jepang saat ini, mengikuti perkembangan yang terjadi di Indonesia, saya bisa bilang bahwa mereka sangat tertarik pada apa yang akan terjadi dan siapa yang akan terpilih menjadi Presiden Indonesia berikutnya," kata Katori.

Namun, Katori menambahkan baik pemerintah maupun pelaku ekonomi Jepang sangat ingin melanjutkan hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin dengan baik selama ini.

"Kami percaya Indonesia juga ingin negaranya lebih maju dan terus berkembang, hal itu sama dengan yang kami (Jepang) pikirkan terhadap Indonesia bahwa kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan itu dan melanjutkan hubungan baik ini," kata dia.

Katori juga mengatakan telah bertemu dengan kedua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, namun ia menolak untuk memberikan komentar terkait pertemuan tersebut.

"Saya menghormati kedua kandidat dan saya percaya rakyat Indonesia akan memilih yang terbaik," kata dia.

Pilpres 2014 pada 9 Juli mendatang akan diikuti pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.  (A060/Z003)

Pewarta: Azi Fitriyanti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014