Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  AP Batubara meminta jajaran tim sukses (timses) pasangan capres khususnya timses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa agar menjaga sopan santun dalam berkampanye, sehingga tidak merusak nilai dan budaya bangsa Indonesia.

Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP itu kepada pers di Jakarta, Selasa, mengatakan, jajaran Timses Prabowo harus mengajak kepada para anggotanya untuk bersikap sopan santun dalam berkampanye.

AP Batubara yang juga anggota timses pasangan capres nomor urut dua yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla, juga meminta seluruh jajaran timses pasangan Jokowi-JK agar dalam berkampanye menjunjung tinggi hukum yang berlaku, nilai-nilai sopan santun dan budaya bangsa Indonesia.

Dia menyesalkan ucapan salah satu anggota Timses pasangan Prabowo-Hatta yaitu Fahri Hamzah yang dalam twitter telah melecehkan capres Jokowi terkait rencana tanggal 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.

AP Batubara juga mempersoalkan Tabloid Obor Rakyat yang hingga kini belum ada yang dijadikan sebagai tersangka, seharusnya polisi mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat penerbitan Obor Rakyat yang diduga telah menyiarkan "kampanye hitam" terhadap Jokowi-Jusuf Kalla.

Dia menambahkan, bangsa Indonesia bertekad bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dijaga, sehingga jangan sampai karena Pilpres, Indonesia jadi terpecah.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014