Kecuali penampilan cemerlang Neymar, Brasil jarang tampil cemerlang pada putaran final ini kendati masih menjadi favorit kuat juara setelah kemenangan menyesakkan dada lewat adu penalti melawan Chile pada babak 16 Besar.
"Anda tak bisa selalu memuaskan diri sendiri dan menang 4-0 atau 5-0. Sepak bola sekarang itu sangat sulit, sehingga bahkan tim yang paling banyak melakukan pelanggaran pun akhirnya menang," kata penyerang Barcelona itu dalam jumpa pers di Teresopolis.
"Saya tak ingin pamer. Itu hal terakhir yang kami coba lakukan. Kami tak ke sini untuk membuat tontonan. Kami ke sini untuk berlari sampai akhir, sampai kami lelah dan keluar sebagai pemenang".
"Saya akan senang tak melakukan apa-apa pada pertandingan ini jika Brasil menang 1-0. Itu akan menakjubkan."
Sebelumnya Neymar menjalani pelatihan tanpa terlihat dampak cedera, yang memastikan dia sudah mengatasi masalah pada lutut dan paha yang dia dapatkan saat melawan Chile.
"Saya baik-baik saja. Kalian bisa tenang," kata dia kepada wartawan setelah sesi latihan di mana pelatih Luiz Felipe Scolari membeberkan formasi berbeda menjelang laga melawan Kolombia.
Scolari tampaknya hanya akan mengganti satu pemain dalam starting line-up untuk pertandingan di Stadion Castelao itu di mana Luiz Gustavo yang terkena hukuman larangan sekali bermain digantikan oleh gelandang Paulinho.
Pelatih juga mencoba formasi 3-5-2 dengan bek Henrique menggantikan striker Fred dan Maicon menggantikan Daniel Alves di bek tengah.
Peluang line up Brasil dalam pola seperti itu melawan Kolombia adalah paling kecil, namun Neymar menegaskan dia siap beradaptasi dengan perubahan taktik apa pun.
"Saya bisa cocok dengan formasi apa pun. Kami punya pelatih yang luar biasa yang bertugas memastikan bagaimana kami akan bermain. Dengan atau tanpa penyerang tengah, kami harus bermain sepak bola."
Bek kiri Marcelo mundur dari latihan namun Brasil memastikan bahwa pemain Real Madrid ini tak memiliki masalah apa-apa dan skuat lengkap telah berangkat ke Fortaleza Rabu sore waktu setempat, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
