Medan (ANTARA News) - Tim pemenangan Jokowi-JK di Sumatera Utara menyiapkan sekitar 100 ribu saksi untuk mengawasi pemungutan suara dalam Pilpres 2014.

Kepada wartawan di Medan, Minggu, Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Sumut Akhyar Nasution sebagai tim pemenangan Jokowi-JK di Sumut mengatakan, berdasarkan hasil rapat pleno KPU Sumut, pihaknya mengetahui ada 27.378 TPS di Sumut pada 9 Juli nanti.

Dalam setiap TPS pihaknya menempatkan minimal tiga saksi.

Sementara Sekretaris tim pemenangan Jokowi-JK Sumut Iskandar ST mengatakan, pihaknya juga mendirikan posko untuk menerima pengaduan atas dugaan pelanggaran Pemilu yang mungkin terjadi.

Posko tersebut telah disiapkan di seluruh desa dan kelurahan agar dapat memantau seluruh tahapan Pilpres.

Di setiap posko ditempatkan tim pemenangan atau kader parpol pendukung sebagai koordinator sehingga fungsi pengawasan lebih terorganisir dengan baik.

"Di setiap kelurahan akan ada posko. Jadi, kalau ada kecurangan, bisa langsung diantisipasi," kata Iskandar yang juga Sekretaris Partai NasDem Sumut itu.

Untuk mewujudkan penyelenggaran pilpres yang jujur dan adil, pihaknya mengharapkan aparatur pemerintah dan unsur TNI/Polri benar-benar dapat bersikap netral.

"Kami sangat berharap aparatur negara netral agar pilpres bisa berjalan sesuai harapan," katanya.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang capres dan cawapres yakni Prabowo-Hatta (nomor urut 1) yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PKS, PBB, PAN, serta pasangan Jokowi-JK (nomor urut 2) yang didukung PDI Perjuangan, PKB, Partai NasDem, dan PKPI.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014