Timika (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mimika, Papua, Senin, membatalkan pengiriman logistik Pilpres ke dua distrik (kecamatan) di wilayah pedalaman yakni Distrik Jila dan Alama karena terkendala kondisi cuaca.

Komisioner KPU Mimika, Michael Beanal, di Timika, Senin mengatakan sedianya logistik berupa kotak suara dan dokumen administrasi lainnya dikirim ke Jila dan Alama pada Senin pagi menggunakan penerbangan helikopter. Namun karena terkendala cuaca yang tidak bersahabat, pengiriman logistik ke dua distrik itu ditunda hingga Selasa (8/7) pagi.

"Kami berharap esok pagi cuacanya memungkinkan untuk distribusi logistik ke Jila dan Alama. Kalau esok juga tidak bisa, kami akan berkoordinasi dengan KPU Papua untuk dilaporkan ke KPU Pusat guna menentukan langkah selanjutnya," jelas Michael.

Distribusi logistik Pilpres di Mimika ditangani oleh PT Bepondi, sebuah perusahaan asal Jayapura.

Hingga Senin, KPU Mimika bersama PT Bepondi telah mendistribusikan logistik Pilpres ke Distrik Mimika Barat Jauh menggunakan pesawat terbang pada Minggu (6/7).

Pada hari yang sama juga dilakukan pendistribusian logistik Pilpres ke wilayah Distrik Tembagapura dan Distrik Hoeya melalui transportasi darat.

Selanjutnya pada Senin pagi dilakukan pendistribusian logistik Pilpres ke Distrik Mimika Barat, Mimika Barat Tengah dan Mimika Tengah menggunakan sarana transportasi sungai.

Selain Distrik Jila dan Alama, distrik-distrik lain yang belum menerima logistik Pilpres di Mimika yakni Jita, Mimika Timur, Mimika Baru, Kuala Kencana dan Agimuga.

Distribusi logistik Pilpres di sejumlah distrik tersebut direncanakan akan dilakukan pada Selasa (8/7).

Pada kegiatan Pilpres Rabu, 9 Juli 2014, warga Mimika yang berhak menggunakan hak pilihnya sebanyak 222.272 orang. Mereka akan menyalurkan hak pilihnya pada 573 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ajang Pilpres kali ini diikuti dua pasangan Capres-Cawapres yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (nomor urut satu) dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (nomor urut dua).

(E015/I007)

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014