Ajang ini memang menjadi salah satu program pembinaan dan penjaringan atlet-atlet muda potensial untuk disiapkan menghadapi Olympic Youth Games atau Olimpiade Remaja,"
Surabaya (ANTARA News) - Tuan rumah Jawa Timur terus mematangkan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional Remaja I tahun 2014 yang rencananya digelar pada Desember mendatang.

Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Dhimam Abror Djuraid ketika dihubungi wartawan di Surabaya, Senin, mengemukakan pihaknya akan segera memanggil pengurus dari 15 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Remaja untuk melakukan konsolidasi.

"Untuk persiapan atlet memang diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing cabang olahraga dan kami akan meminta laporan mereka mengenai persiapan yang sudah dilakukan, seperti jumlah atlet dan potensi medali yang bisa diraih," ujarnya.

Sesuai Surat Edaran dari KONI Pusat, PON Remaja I akan mempertandingkan sebanyak 15 cabang olahraga yang mengacu pada pelaksanaan Olimpiade Remaja, yakni pencak silat, atletik, renang, bulu tangkis, bola basket, voli pantai, tenis, tenis meja, senam, judo, sepak bola, menembak, loncat indah, dan panahan.

"Ajang ini memang menjadi salah satu program pembinaan dan penjaringan atlet-atlet muda potensial untuk disiapkan menghadapi Olympic Youth Games atau Olimpiade Remaja," ujar Abror.

Pada OYG 2014 di Nanjing, Tiongkok, pada Oktober mendatang, kontingen Indonesia berencana mengirimkan sekitar 28 atlet yang akan berlaga pada 11 cabang olahraga. Ke-28 atlet tersebut sebelumnya telah lolos babak kualifikasi, beberapa di antaranya atlet dari Jatim.

Sebelumnya pada OYG 2012 di Singapura, kontingen Indonesia gagal berprestasi setelah hanya mampu membawa pulang satu medali perunggu dari cabang angkat besi dan menempati peringkat ke-88 dari seluruh negara peserta.

Terkait persiapan sarana pertandingan dan lainnya, Dhimam Abror menambahkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KONI Pusat terkait pendanaan PON Remaja, karena ada sejumlah venue yang perlu dibenahi.

"Pada prinsipnya Jatim sangat siap menjadi tuan rumah PON Remaja, termasuk soal venus dan akomodasi peserta. Hingga kini kami masih menunggu kepastian dari pusat soal pendanaan," tambahnya.

Abror menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim mengenai pendanaan PON Remaja tersebut, namun KONI Jatim juga berharap pemerintah pusat memberikan subsidi anggaran besar sehingga tidak sampai membebani keuangan daerah.

(D010/I007)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014