Islamabad (ANTARA News) - Presiden Pakistan, Jenderal Pervez Musharraf, mengulangi pernyataan bahwa bantuan yang diberikan ilmuwan nuklir Abdul Qadeer Khan kepada Korea Utara (Korut) dalam bidang nuklir tidak berarti apapun terhadap uji nuklir yang diklaim Korut telah dilakukan pada Senin (9/10). Musharraf dalam jumpa persnya mengemukakan bahwa uji coba nuklir Korut didasarkan atas plutonium, sedangkan Pakistan mengikuti prosedur pengayaan uranium untuk program senjata nuklir mereka. Musharraf diminta komentarnya mengenai uji coba nuklir Korut dan kemungkinan jika pasokan mesin pemisah dan dokumen terkait karya A.Q. Khan memainkan peran tertentu dalam program senjata nuklir Korut. "Saya hanya mencemaskan Pakistan," katanya, saat ditanya mengenai penilaiannya terhadap efek dari keputusan Korut untuk memiliki nuklir akan memberikan dampak pada usaha mengendalikan proliferasi nuklir dan situasi di Timur Jauh. Musharraf berkata bahwa selama kunjungannya ke Eropa dan Amerika Serikat (AS) bulan lalu, aktivitas proliferasi nuklir dari A.Q Khan adalah satu dari sejumlah topik dalam pembicaraannya dengan para pemimpin dan media setempat. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006