Milan (ANTARA News) - Pelatih Italia Roberto Donadoni yakin tim asuhannya mempunyai segalanya untuk lolos dari babak kualifikasi Euro 2008 setelah kemenangan dua kali berturut-turut mendongkrak posisi juara dunia itu di Grup B. Setelah menang 2-0 hari Sabtu di Roma atas Ukraina dan menang 3-1 hari Rabu atas Georgia, Italia kini berada di urutan ketiga grup, terpaut dua angka dari pimpinan grup Skotlandia dan Perancis. Dua posisi teratas grup secara otomatis masuk putaran final. "Kami sekarang telah mendapatkan semua kartu kami di tangan kami," kata Donadoni. "Semangat yang saya lihat dari tim hampir sama dengan semangat yang kami punyai saat di Piala Dunia. Kami memerlukan kemenangan-kemenangan ini dalam upaya memperbaiki posisi kami di klasemen, tetapi juga untuk sedikit menenangkan kami," tambah pelatih yang menggantikan Marcello Lippi. Lippi membawa tim Italia menjadi juara Piala Dunia lalu di Jerman. Di awal asuhan Donadoni, Italia terseok-seok, yakni kalah dari Kroasia dalam pertandingan persahabatan, dan ditahan Lithuania di kandang sendiri serta dikalahkan Perancis di Paris dalam dua pertandingan kualifikasi pertama Euro 2008. Italia juga terbantu oleh hasil pertandingan grup yang menarik, yakni Skotlandia mengalahkan Perancis, tetapi kemudian Skotlandia kalah dari Ukraina. Perancis bangkit dari kekalahan mereka dengan megalahkan Faeroe hari Rabu. "Grup ini merupakan grup yang benar-benar seimbang dan saya kira sekarang ini menguntungkan kami," kata Donadoni. Juara dunia itu harus berjuang menembus barisan pertahanan Georgia hingga Jaba Kankava dikeluarkan dari lapangan pertandingan 15 menit setelah babak kedua dimulai karena mendapat kartu kuning kedua saat kedudukan 1-1. Gelandang Mauro Camoranesi membuat tim tamu tersebut unggul dalam semenit setelah pemberian kartu merah tersebut, yakni memanfaatkan umpan silang Antonio Di Natale, dan Simone Perrotta menambah kemenangan dengan gol ketiganya. Italia unggul terlebih dahulu melalui tembakan Daniele De Rossi, sebelum Giorgi Shashiashvili menyamakan kedudukan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006