Pangkalpinang (ANTARA News) - Pasangan nomor urut dua yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dalam perolehan suara di Provinsi Bangka Belitung (Babel), dengan perolehan sebanyak 412.359 suara sedangkan pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 200.706 suara.

"Hasil rekapitulasi surat suara dari tujuh kabupaten/kota Provinsi Babel, pasangan Jokowi-JK memnangkan perolehan suara dibanding pasangan Prabowo-Hatta dengan selisih suara mencapai 211.653 lembar," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Babel, Fahrurrozi di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, Jokowi-JK meraih kemenangan disemua kabupaten/kota yang ada di provinsi itu.

Di Kota Pangkalpinang Jokowi-JK meraih 49.703 suara, di Kabupaten Bangka Tengah meraih 52.707 suara, di Kabupaten Bangka Selatan 56.235 suara, di Kabupaten Belitung 60.700 suara, Kabupaten Belitung Timur 42.817 suara, Kabupaten Bangka Barat 64.716 suara dan di Kabupaten Bangka 85.481 suara.

Sedangkan, Prabowo-Hatta di Kota Pangkalpinang memperoleh 35.803 suara, Kabupaten Bangka Tengah 22.078 suara, Kabupaten Bangka Selatan 24.574 suara, Kabupaten Belitung 28.539 suara, Kabupaten Belitung Timur 18.542 suara,Kabupaten Bangka Barat 22.481 suara dan Kabupaten Bangka sebanyak 48.689 suara.

Ia mengatakan, jumlah suara sah di Kota Pangkalpinang sebanyak 85.506 lembar, Kabupaten Bangka Tengah 74.785 lembar, Kabupateb Bangka Selatan 80.809 lembar, Belitung 89.239 lembar, Belitung Timur 61.359 lembar, Bangka Barat 87.197 lembar dan Kabupaten Bangka 134.170 lembar.

"Jumlah surat suara sah seluruh calon presiden dan wakil presiden 2014 di Provinsi Babel sebanyak 613.065 lembar sedangkan yang tidak sah sebanyak 6.109 lembar," ujarnya.

Rapat rekapitulasi tersebut dihadiri semua ketua KPU kabupaten/kota Provinsi Babel, Ketua Bawaslu dan Panwaslu Babel, saksi masing-masing capres dan cawapres serta dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan beberapa anggota TNI.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasang kandidat yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)

Pewarta: Ongku Sutan Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014