Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Ukraina memberikan fasilitas visa on arrival dan hotel gratis bagi keluarga korban Malaysia Airlines penerbangan MH 17, demikian siaran pers Kedutaan Indonesia di Kyiv, Ukraina, Sabtu.

Berdasarkan pernyataan pers tersebut, Presiden Ukraina, Petro Prorohenko pada tanggal 17 Juli 2014 telah membentuk Emergency State Commission (Komisi Keadaan Darurat) untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh.

Pemerintah Ukraina telah menunjuk Deputi Perdana Menteri Volodymyr Groisman sebagai Ketua Komisi.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Ukraina telah menginformasikan bahwa:

  • jenazah korban akan dibawa dari lokasi kecelakaan ke kota Kharkiv, di mana laboratorium khusus dan unit koordinasi sedang dipersiapkan;
  • fasilitas akomodasi hotel gratis di Kyiv dan Kharkiv untuk 300 anggota keluarga korban akan diberikan;
  • pendamping bagi kerabat akan bertugas sejak saat tiba di Kyiv dan Kharkiv;
  • visa on arrival akan diberikan di Kyiv dan/atau Kharkiv bagi mereka yang membutuhkan visa;

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kyiv Ukraina terus memastikan upaya maksimal berkoordinasi dengan berbagai pihak di dalam negeri Ukraina yaitu dengan Kementerian Luar Negeri Ukraina, Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Kementerian Pertahanan Ukraina serta beberapa Kedutaan asing di Ukraina.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014