Jakarta (ANTARA News) - Pelemahan bursa saham Asia mendorong Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ke area negatif, kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.

"IHSG sempat dibuka menguat, namun mayoritas bursa saham Asia yang cenderung bergerak melemah mendorong indeks BEI ke area negatif," katanya.

IHSG BEI naik 3,81 poin atau 0,07 persen menjadi 5.123,06 poin pada pembukaan pasar Selasa sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,95 poin (0,11 persen) ke level 879,03.

Menurut dia, sentimen global cenderung kurang kondusif karena kondisi perbankan Portugal dikhawatirkan mengganggu ketahanan negara-negara Eropa terhadap krisis sehingga mempengaruhi psikologis investor.

Ia memproyeksikan IHSG masih berpeluang menguat dan berada pada rentang 5.095 sampai 5.135 poin hari ini.

Namun ia mengingatkan pelaku pasar agar tetap waspada karena aksi ambil untung dari investor yang panik terhadap kondisi global perlu dapat menahan peluang penguatan.

Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan, investor juga akan menyikapi sentimen terbaru setelah pengumuman data produk domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal kedua 2014.

"Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai dengan ekspektasi maka bisa menjadi positif bagi IHSG, sebaliknya jika pertumbuhan lebih rendah dari ekpektasi pasar menjadi sinyalemen negatif ke pasar saham," katanya.

Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 59,62 poin (0,24 persen) ke level 24.540,46, indeks Nikkei turun 34,34 poin (0,22 persen) ke level 15.440,16 dan Straits Times menguat 9,67 poin (0,29 persen) ke posisi 3.328,07.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014