Prancis (ANTARA News) - Mathieu Valbuena tak bisa menahan air mata kala mengucapkan perpisahan dengan Marseille karena akan pindah ke Dinamo Moscow.

Valbuena (29) telah menyepakati kontrak tiga tahun bersama Dinamo, mengakhiri karir delapan tahun dengan klub Perancis itu di mana dia memenangkan satu gelar Ligue 1, tiga Coupes de la Ligue dan dua tropi des Champions.

Pemain tim nasional Perancis itu  banyak memunculkan spekulasi setelah kontraknya dengan Marseille memasuki musim kahir, walaupun demikian Valbuena masih sulit untuk mengucapkan kata perpisahan.

"Banyak sekali emosi," kata Valbuena saat konferensi pers. "Saya berjanji kepada diri sendiri tidak akan menangis tetapi saya menghabiskan delapan tahun di sini, saya mengalami pengalaman yang fantastik, gelar. Saya bangga dengan itu tetapi kini sudah berubah."

Ia menimpali, "Saya melakukan banyak hal dan banyak hal positif yang telah Marseille berikan kepada saya. Semua pelatih sangat penting untuk saya tetapi saya tidak akan melupakan Jose Anigo dan Pape Diouf yang mempercayai saya ketika saya datang dari klub kecil (Libourne)."

"Kebanggaan terbesar saya adalah sukses di sini," tambanya.

Valbuena juga menjelaskan bahwa keputusannya sendirilah untuk pindah.

"Musim lalu dengan Marseille sedikit rumit," katanya. "Itu tidak begitu buruk tetapi bukan itu yang saya harapkan. Itu waktunya untuk terus melanjutkan."

Ia menimpali, "Dinamo menunjukkan ketertarikan yan besar kepada saya. Pelatih (Stanislav Cherchesov) menginginkan saya sejak 2008 ketika saya bermain melawan Spartak Moscow."

"Saya menyukai apa yang dia katakan. Dan klub mempunyai projek nyata. Mereka ingin memenangkan segalanya. Saya ingin membantu mereka."

Presiden Marseille Vincent Labrune juga memberikan penghargaan kepada Valbuena.

"Dia pemain ikonik yang membantu menuliskan sejarah klub melalui bagian pertama abad ke-21," katanya. "Dia salah satu pemain terlama yang bermain untuk Marseille. Dia menunjukkan cintanya yang besar kepada klub."

Labrune menambahkan, "Saya ingin, atas nama seluruh pendukung dan anggota klub untuk berterima kasih padanya karena telah mewakili warna klub selama delapan tahun."

"Kami kehilangan pemain hebat, bagian besar dari tim. Saya harap dia bisa bermain baik di Russia," tambanya seperti dikutip ESPN.(*)


Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014