Tunis (ANTARA News) - Pasukan keamanan Tunisia berhasil mematahkan "rencana dan operasi teror" setelah melucuti lima jaringan teror dan menangkap 21 orang yang terlibat, kata Mohamed Ali Aroui, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, selama satu taklimat pada Kamis (7/8).

Tersangka yang ditangkap, yang dibekuk di beberapa pingiran Ibu Kota Tunisia, Tunis, mulanya merencanakan "upaya teror dan pembunuhan politik" terhadap lembaga resmi, gedung pemerintah dan swasta, dan sasaran keamanan di kota tersebut, kata Aroui sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Senjata, peledak, alat pandang malam hari dan bom mobil termasuk di antara barang yang disita didapati milik para tersangka yang ditangkap yang berencana menggunakannya dalam serangan mereka, tambah juru bicara itu.

Aroui kembali menyampaikan pentingnya pasukan keamanan Tunisia dalam memerangi kegiatan teror dan mencegah potensi serangan. Ia juga memuji lembaga intelijen Tunisia atas peningkatan peran penting mereka yang efisien dalam memerangi aksi teror.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014