Yogyakarta (ANTARA News) - Jumlah penumpang pesawat terbang baik yang datang maupun yang berangkat dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Kamis atau H-5 Lebaran 2006, turun dibanding H-5 lebaran tahun lalu. Asisten Manajer Pelayanan Bandara Adisutjipto Hanad Prayitno kepada ANTARA di Yogyakarta, Jumat, menyebutkan pada H-5 lebaran jumlah penumpang yang datang di bandara ini sebanyak 3.529 orang yang diangkut dengan 31 penerbangan, atau turun 16,7 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat dari bandara ini pada H-5 Lebaran sebanyak 2.797 orang dengan menggunakan 30 penerbangan, atau turun 9,1 persen dibanding tahun lalu. Menurut dia, salah satu penyebab penurunan jumlah penumpang tersebut adalah karena ada tiga maskapai penerbangan yang tidak lagi melayani rute penerbangan ke Yogyakarta, seperti Bouraq, Deraya (Yogya-Bandung), dan Trigana (Yogya-Bandung-Semarang). Ia juga menyebutkan dari sebagian besar penumpang yang berangkat dari bandara ini menuju Jakarta. Pada H-6 jumlah penumpang yang berangkat dengan tujuan Jakarta 1.619 orang, dan pada H-5 sebanyak 1.553 penumpang. Sedangkan penumpang yang datang dari Jakarta pada H-6 jumlahnya 2.023 orang, dan pada H-5 sebanyak 2.114 orang. Kata Hanad, puncak arus keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Adisutjipto diperkirakan terjadi pada H-2 atau Minggu, yang rencananya dilayani 36 penerbangan. Jumlah penumpang yang datang diperkirakan mencapai sekitar 5.000 orang, sedangkan jumlah penumpang yang berangkat sekitar 4.000 orang. "Jumlah penumpang yang datang pada H-4, Jumat ini diperkirakan akan mencapai sekitar 3.800 orang," katanya. Sementara itu arus balik Lebaran diperkirakan mencapai puncaknya pada 28 dan 29 Oktober yang akan dilayani 36 penerbangan dari delapan maspakai. Ia mengatakan, meskipun di agen penjualan tiket sudah habis terjual, namun apabila calon penumpang mau datang ke bandara, masih memungkinkan mendapatkan tiket karena biasanya ada penambahan penerbangan untuk angkutan Lebaran.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006