"Belum pernah ada arus mudik yang melebihi 100.000 kendaraan per hari seperti hari ini," kata seorang petugas Jasa Marga Cirebon.
Cirebon (ANTARA News) - Arus mudik Lebaran 2006 mencapai puncaknya Sabtu malam atau H-3 sampai Minggu dinihari, ditandai dengan hampir tidak terputusnya antrian kendaraan dari Sukra di sebelah Barat Indramayu hingga Losari di sebelah Timur Cirebon, sepanjang sekitar 130 kilometer. Wartawan ANTARA News yang memantau jalur Pantura hingga Minggu dinihari melaporkan, lonjakan kendaraan roda empat diperkirakan mencapai dua sampai tiga kali lebih banyak dibanding malam sebelumnya. Mereka melaju tidak bisa lebih dari 50 kilometer per jam di ruas Kanci-Losari yang merupakan pertemuan arus kendaraan limpahan dari Indramayu dan arus kendaraan dari Bandung. Di pertigaan Kanci yang juga mulut Pintu Tol Palikanci, kendaraan terus merayap sejak Sabtu malam pukul 19.00 WIB bahkan terkadang menimbulkan tiga lajur antrian di mulut jalan tol itu sampai Minggu dinihari pukul 00.30 WIB, padahal sehari sebelumnya tidak pernah terjadi antrian sampai lebih dari satu lajur kendaraan. Berdasarkan pencatatan petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon rata-rata kendaraan melintas mencapai 300 kendaraan per menit dan semakin malam jumlah kendaraan bermotor semakin berkurang dan dominasi beralih ke kendaraan roda empat dan bus umum. Jumlah kendaraan roda dua yang pada pukul 18.00 - 19.00 WIB tercatat 10.854 terus menurun sampai 7.000 motor pada pukul 24.00 WIB, tetapi rata-rata bus yang melintas naik dari 131 unit pada pukul 18.00 WIB menjadi 205 unit pada pukul 24.00 WIB. Menurut Nanang, dari Senkom Jasa Marga Cirebon, lonjakan arus kendaraan yang melalui jalan tol tiga kali lipat dibanding sehari sebelumnya sehingga jika sebelumnya total kendaraan masuk mencapai 87.573 unit maka hari ini sampai pukul 24.00 WIB mencapai lebih dari 260.000 kendaraan. "Belum pernah ada arus mudik yang melebihi 100.000 kendaraan per hari seperti hari ini," katanya. Padatnya arus lalu lintas di Tol Palikanci terlihat dari antrian kendaraan sepanjang lima kilometer dari mulut tol Kanci sampai melintasi loket pembayaran terus ke KM230 atau dua kilometer sebelum loket pembayaran. Persis di mulut Tol Kanci, Pemkab Cirebon membuka tempat istirahat dengan makanan dan minuman gratis dan sampai pukul 24.00 WIB tercatat sudah 31 bus umum yang memanfaatkan kegiatan sosial tersebut. Tampak Bupati Cirebon Drs Dedi Supardi berserta istri terjun langsung membagikan makanan dan minuman kepada pemudik yang sebagian mengambil tempat makan di areal terbuka. "Malam ini tidak kurang dari 2.500 bungkus nasi Jamblang disiapkan untuk pemudik, bahkan jajaran Pemkab Cirebon berniat sahur bersama pemudik," katanya. Makan gratis juga selalu disediakan rumah makan Gerbang Indah dan Ojo Tonjong di Losari, Cirebon tetapi khusus bagi petugas pengamanan arus mudik baik dari kepolisian, Satpol PP maupun TNI. Menurut salah seorang penyaji makanan, makan gratis ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir sebagai bentuk partisipasi untuk memenuhi kebutuhan para petugas lapangan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006