Guilin (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono dalam hari ketiga kunjungan kerjanya di Republik Rakyat China, Minggu, menyempatkan berwisata di Sungai Li dan melihat Gua Reed Flute di daerah Guilin wilayah Guangxi. Menggunakan kapal motor wisata bertingkat dua, Presiden yang menggunakan kaos berkerah warna biru duduk semeja dengan Menlu Hassan Wirajuda dan Menteri Pariwisata dan Seni Budaya, Jero Wacik. Presiden dan rombongan memulai perjalanan di Sungai Li atau Lijiang dari dermaga Zhujiang menuju Yangshuo sepanjang 83 km dengan jarak tempuh sekitar 3 jam. Hampir sepanjang sungai berair hijau bersih itu, di kiri dan kanan berjajar bukit-bukit runcing berumur ribuan tahun yang berselimut pepohonan perdu. Kabut tebal yang mengurung bebukitan itu serta angin dingin yang bertiup lembut menambah keelokan lokasi wisata yang mengundang sekitar 1 juta wisatawan asing tiap tahunnya itu. Sepanjang perjalanan itu, personil keamanan dari Kepolisian China berjaga di pinggir sungai, sementara dua kapal cepat berisi enam polisi khusus berseragam hitam mengawal di depan dan belakang rombongan Presiden, yang menggunakan dua kapal. Tiba di Desa Yangshuo, melalui perjalanan darat Presiden dan rombongan menuju Gua Reed Flute, yaitu sebuah gua yang penuh dengan bebatuan stalaktit dan stalakmit serta tirai batu yang berumur ratusan ribu tahun. Gua dengan panjang sekitar 500 meter itu, dihias dengan beraneka warna lampu. Sebelumnya saat di pesawat menuju Shanghai, Presiden mengatakan kunjungan ke kota wisata Guilin diharapkan bisa menjadi inspirasi atau tambahan pengetahuan mengenai pengelolaan pariwisata di Indonesia. Dikatakan Yudhoyono, sektor pariwisata menjadi bidang yang paling lambat pertumbuhannya di banding sektor lain, sehingga harus terus diperbaiki pengelolaannya. "Pariwisata harus bangkit untuk bisa memberi kontribusi dalam jumlah yang makin banyak. Padahal pariwisata seharusnya jadi andalan pertumbuhan ekonomi kita," katanya. Pada sore hari, Presiden dijadwalkan menuju kota Nanning untuk keesokan harinya mengikuti acara peringatan 15 tahun hubungan China dan ASEAN.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006