Juru bicara tour Arema ke Jepara, Ahmad Ghazali, bus yang terguling dengan penumpang sebanyak 60 orang itu merupakan rombongan Aremania Korwil Kota Batu. AKibat tergulingnya bus tersebut, dua orang Aremania terluka parah, tiga luka ringan dan lainnya selamat.
"Aremania dari Korwil Batu ini berangkat ke Jepara, Kamis (4/9) dengan menyewa bus PO Santika. Kabarnya sopir bus mengantuk dan menabrak rumah semi permanen yang ada di pinggir jalan dan sebelumnya bus menghindari kendaraan lain," katanya.
Menurut dia, korban luka dilarikan dan dirawat di rumah sakit terdekat, sedangkan penumpang yang selamat kembali diberangkatkan menuju Jepara menggunakan armada lain (bus pengganti).
Saat ini, katanya, untuk korban yang mengalami luka berat sedang dikoordinasikan dengan pihak keluarga. "Mudah-mudahan ada solusi terbaik bagi rekan-rekan yang terluka, apakah langsung di bawa pulang ke Malang atau menunggu kondisi korban agar pulih atau lebih baik dulu, baru di bawa ke Malang," ujarnya.
Untuk memberikan dukungan langsung pada tim kesayangannya dijamu Persijap Jepara sore ini (Jumat, 5/9), sekitar seribu Aremania dari berbagai korwil, termasuk di luar Malang berangkat ke Jepara dengan menggunakan belasan bus.
Dalam lawatan terakhirnya pada babak penyisihan wilayah barat dijamu Persijap Jepara, pelatih Arema, Suharno, memboyong 19 pemainnya. Pemain dan official bertolak ke Jepara Rabu (3/9) melalui Bandara Juanda.
Sebelum melakoni laga terakhirnya, Arema sudah memastikan diri lolos babak delapan besar dan menjadi juara grup wilayah barat dengan raihan 43 poin dari 19 kali bertanding.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
