"Sudah ada sekitar 300 pelamar yang mendaftar secara online, namun kami baru menerima tujuh berkas dokumen pendaftaran hingga siang hari," kata Kepala Sub Bidang Administrasi dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta May Endra di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, kondisi tersebut dimungkinkan disebabkan banyak pelamar masih memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemerintah Kota Yogyakarta.
Pendaftar pertama yang menyerahkan dokumen pendaftaran di loket berasal dari Kabupaten Kebumen. Penyerahan berkas dilayani hingga Kamis (18/9) pada pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.
"Diperkirakan, pendaftar akan mulai menyerahkan berkas dokumen pendaftaran pada pertengahan hingga menjelang penutupan," katanya. BKD memperkirakan, akan ada sekitar 8.000 hingga 9.000 pelamar CPNS pada tahun ini.
Setiap dokumen pendaftaran yang diterima akan langsung diseleksi oleh petugas, sehingga apabila ditemukan berkas yang tidak lengkap maka akan segera dikembalikan ke pelamar untuk dilengkapi.
BKD Kota Yogyakarta membuka lima loket pelayanan penerimaan berkas dokumen pendaftaran dan satu loket khusus untuk mengembalikan berkas apabila dokumen dinyatakan tidak lengkap atau tidak memenuhi syarat.
"Dengan dimikian, satu hari setelah penutupan akan diketahui jumlah pendaftar dan kami bisa mengumumkan pendaftar yang lolos seleksi administrasi," katanya.
Pengumuman pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan melalui laman milik Pemerintah Kota Yogyakarta yang beralamat di www.jogjakota.go.id dan di papan pengumuman BKD Kota Yogyakarta.
Pendaftar kemudian akan mengikuti seleksi tertulis menggunakan sistem "computer assisted test" (CAT) yang akan digelar di Akakom.
"Untuk kepastian jadwal pelaksanan seleksi tertulis akan diumumkan di kemudian hari," katanya.
Pada tahun ini, Pemerintah Kota Yogyakarta memperoleh kuota 74 formasi CPNS yang terdiri dari 20 tenaga guru, 11 tenaga kesehatan dan 43 tenaga teknis lainnya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
