Barcelona (ANTARA News) - Pelatih Chelsea Jose Mourinho bersikukuh bahwa dia lebih menginginkan tim asuhannya menempati posisi puncak klasemen Grup A Liga Champions ketimbang menyingkirkan Barcelona, tim dimana dia pernah menjadi asisten pelatih. "Maksud saya bukan untuk menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions. Saya hanya ingin berada di puncak klasemen grup," kata Mourinho pada harian olahraga Marca, Senin. Dia menambahkan bahwa dengan Chelsea unggul lima poin setelah mengalahkan sang juara bertahan itu di Stamford Bridge dua pekan lalu, "Hasil imbang akan merupakan hasil yang bagus. Dengan 10 poin Anda akan melaju ke 16 besar dan Barca (yang kini mengantongi empat poin) memiliki dua pertandingan lagi untuk merebut poin." Mourinho pernah bertugas sebagai asisten Bobby Robson dan kemudian Louis Van Gaal pada akhir 1990-an di Nou Camp, sebelum menjadi pelatih Porto, merebut Piala Eropa pada 2004 sebelum beralih ke Chelsea dan menambah keberhasilan dengan gelar Liga Utama Inggris. Mourinho mengatakan bahwa dia menonton kemenangan Barca 3-0 atas Recreativo Huelva pada Sabtu namun hanya "sampai wasit memberi Barca sebuah penalti. Kemudian saya mengganti channel untuk melihat Porto melawan Benfica." Penalti itu, yang dieksekusi Ronaldinho, memecahkan kebuntuan namun itu kontroversial saat sebuah upaya pemain belakang pada Eidur Gudjohnsen tidak membahayakan. Mourinho mengatakan dia tidak akan melibatkan diri dalam wacana apakah Barca kemungkinan menerima perlakukan lunak dari wasit di kandang sendiri. "Saya tidak ingin bicara soal wasit," katanya pada Marca sembari menambahkan bahwa pemain-pemainnya "termotivasi secara khusus" untuk memperbaiki hasil imbang tahun lalu, yang membuat mereka tersingkir, dan kalah 1-2 di sini pada awal musim ini, yang kemudian menang 4-2 pada pertandingan kedua, yang membuat The Blues melaju. Mourinho lebih suka berkonsentrasi pada pemain terbaik dunia Ronaldinho. "Ronaldinho meski pada tingkat 70 persen kemampuannya, lebih berbahaya dibanding pemain lain yang dalam kondisi 100 persen," kata Mourinho dikutip AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006