Jakarta (ANTARA News) - Menekan arus urbanisasi yang terus-menerus meningkat dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kapasitas pelayanan kota terhadap pedesaan, kata Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto. "Kota harus dapat memberikan pelayanan kepada desa agar masyarakat tidak tertarik untuk pindah ke perkotaan," katanya di Jakarta, Senin. Ia mengemukakan administrasi perkotaan salah satunya harus mampu menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan pedesaan agar aksesibilitas masyarakat desa terhadap berbagai hal terakomodir dengan baik. Menurut dia, fenomena urbanisasi memang tidak terelakkan untuk saat ini. Meski begitu, lanjutnya, tingkat perpindahan penduduk dari desa ke kota itu harus tetap ditekan, agar kepadatan di kota beserta dampak buruknya tidak semakin parah. "Pembangunan infrastruktur juga harus seimbang dilakukan, baik di kota maupun di desa," katanya. Hal senada juga disampaian Menko Perekonomian, Boediono yang mengatakan bahwa arus urbanisasi tidak mungkin dapat ditekan hingga 100 persen. "Yang dapat kita lakukan hanyalah menekan ekses dari urbanisasi," katanya. Menurut dia, urbanisasi berefek langsung terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga harus mendapat perhatian serius. "Untuk itu, harus disediakan lapangan kerja yang lebih luas di desa-desa," katanya. Menurut Boediono, perluasan lapangan kerja tidak harus melulu terfokus pada sektor pertanian yang selama ini lekat/identik dengan pedesaan. "Sekarang 'income' penduduk di desa justru lebih dari 40 persen bukan dari sektor pertanian, akibatnya penghasilan meningkat sangat cepat," katanya. Oleh karena itu, lebih lanjut Boediono, sebaiknya perluasan lapangan kerja di desa-desa jangan terfokus pada kegiatan menanam padi atau bertani, tapi juga pada sektor lain. (*)

Copyright © ANTARA 2006