Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa lebih dari 40 negara sudah menunjukkan kesediaan untuk membantu dalam beberapa cara terhadap pejuang jihad, yang telah menyita sebagian wilayah Suriah dan Irak utara.
"Apa tujuan koalisi adalah untuk mengkoordinasikan pada ancaman yang dilakukan ISIS," kata Jen Psaki, dan menambahkan bahwa sekutu akan memiliki peran yang berbeda dan bahwa tidak semua akan menawarkan dukungan militer langsung kepada Irak.
"Jelas ada berbagai kemampuan atau kapasitas yang berbeda yang dimiliki negara-negara itu," katanya.
Dia menambahkan bahwa koalisi akan berusaha untuk memotong pendanaan ISIS, bala bantuan asing, dan dukungan ideologis.
Amerika Serikat tidak menganggap Iran sebagai bagian dari koalisi melawan Negara Islam, meskipun dukungan Teheran sudah disediakan kepada Irak dalam pertempuran melawan gerilyawan Sunni.
Kerry meninggalkan Washington pada Selasa dan akan mengunjungi Amman serta Jeddah untuk pembicaraan dengan sekutu penting Arab, Yordania dan Arab Saudi.
Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel berada di Turki, Senin, demikian AFP.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
