Bandung (ANTARA News) - Dua pasien suspect (diduga terinfeksi) flu burung, Roh (62) dan Int (3) kini menjalani perawatan di ruang isolasi Flamboyan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung setelah mendapatkan rujukan dari puskemas dan rumah sakit yang yang sebelumnya merawat kedua pasien itu. Pasien Roh, warga Rancaloa RT 05/08 Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari, Bandung masuk ke RSHS Bandung pada Senin malam (30/10) sekitar pukul 20.00 WIB, sementara Int, warga Sindang Panon Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung masuk Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung RSHS Bandung, dr Hadi Yusuf, pasien Roh adalah kiriman dari Puskesmas Cipamokolan karena ada riwayat kontak dengan 13 unggas yang mati secara mendadak dan berdasarkan pemeriksaan Distan Kota Bandung unggas-unggas itu ternyata positif terjangkit flu burung. Dikatakannya, berdasarkan penuturan pihak keluarganya, pasien Roh sudah tiga hingga empat hari mengalami suhu badan panas dan ada gejala batuk, namun tidak ada sesak nafas. Karena pasien Roh memiliki gejala seperti flu burung, maka pasien dirawat sebagai suspect. Pasien Roh tidak dibantu alat pernasafan seperti ventilator karena tidak mengalami sesak nafas. Sementara pasien Int rujukan dari RSUD Soreang yang sejak dua hari yang lalu mengalami suhu badan yang cukup tinggi dan mengalami sesak nafas. Kendati demikian, pasien itu tetap dirawat di ruang isolasi Flamboyan dan dibantu alat pernafasan. "Untuk memastikan penyakit kedua pasien tersebut, kami pada Selasa ini telah mengirimkan sampel darah, apus tenggorokan dan hidung ke Balitbangkes di Jakarta", katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penanggulangan Flu burung, dr Djatnika Setiabudi, mengemukakan, pasien Int secara klinis sudah terpenuhi sebagai suspect flu burung karena kontak dengan unggas jelas, yakni 11 ekor unggas miliknya mati mendadak dan memiliki gejala flu burung, seperti badan panas, pernafasan cepat, dan ada pilek serta sesak nafas. Di tempat terpisah, Dirut RSHS Bandung, dr Cissy Sudjana Prawira, mengatakan, saat ini tengah dirawat secara intensif di ruang isolasi Flamboyan. Menurut dia, dengan adanya dua pasien suspect yang baru, maka total pasien suspect flu burung yang masuk ke RSHS Bandung sebanyak 66 orang, delapan orang diantaranya positif flu burung, yakni enam orang meninggal dan dua orang lainnya masih hidup.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006