"Pembenahan infrastruktur salah satu upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan sistem logistik nasional," katan Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti usai menjadi pembicara seminar nasional di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan berbagai infrastruktur pelabuhan dan jalan-jalan kawasan industri saat ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan guna mendukung kinerja sektor logistik di Tanah Air.
Menurut dia, dengan adanya pengembangan sektor infrastruktur dan system pendukung lainnya yang dilakukan secara bersamaan akan berdampak positif terhadap kinerja logistik nasional.
Berdasarkan survei kinerja logistic atau Logistics Performance Index (LPI) 2014 yang dikeluarkan Bank Dunia, Indonesia berada pada posisi 53 dari tahun 2012 berada pada posisi 59.
Kinerja logistik Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam beberapa hal yakni kualitas dan kompetensi logistik, infrastruktur serta bea cukai
Ia mengatakan kinerja logistik Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam beberapa hal yakni kualitas dan kompetensi logistik, infrastruktur, serta bea cukai.
Amalia mengatakan untuk menciptakan sector logistic berdaya saing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ada enam langkah yang telah disiapkan yakni menggerakkan komoditas utama, infrastruktur, pelaku dan penyedia jasa, sumber daya manusia, teknologi, informasi dan komunikasi serta harmonisasi regulasi.
Pihaknya meyakini dengan berbagai langkah yang dilakukan pemerintah akan mampu meningkatkan pertumbuhan positif pada sektor logistik nasional di masa mendatang.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
